Lihat ke Halaman Asli

Rincian Aqidah Asy'ariyah

Diperbarui: 27 September 2018   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aqidah Asy'ariyah

Paham Asy'ari atau Aqidah Asy'ariyah adalah sebuah sistem tauhid yang disusun oleh Abul-Hasan al-Asy'ari Nama lengkap beliau adalah Abul Hasan Ali bin Ismail. Beliau adalah keturunan kesekian dari sahabat nabi yang agung  Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu. Beliau lahir di kota Bashrah pada tahun 270 hijriyah.

Pemikiran Al-Asy'ari dalam masalah Aqidah.

Ada tiga periode dalam hidupnya yang berbeda dan merupakan perkembangan ijtihadnya dalm masalah aqidah.

Periode Pertama,.

Beliau hidup di bawah pengaruh Al-Jubbai syeikh aliran Mu'tazilah. Bahkan sampai menjadi orang kepercayaannya. periode ini berlangsung kira-kira selama 40-an tahun. Periode ini membuatnya sangat mengerti seluk beluk aqidah muktazilah hingga sampai pada titik kelemahannya dan kelebihannya.

Periode Kedua

Beliau berbalik pikiran yang berseberangan paham dengan paham-paham muktazilah yang selama ini telah mewarnai pemikirannya. Hal ini terjadi setelah beliau merenung dan mengkaji ulang semua pemikiran muktazilah selama 15 hari. Selama hari-hari itu beliau juga beristikharah kepada Allah SWT untuk mengevaluasi dan mengkritik balik pemikiran aqidah muktazilah. Diantara pemikirannya pada periode ini adalah beliau menetapkan 7 sifat untuk Allah SWT lewat logical, yaitu:

Al-Hayah (hidup)

Al-Ilmu (ilmu)

Al-Iradah (berkehendak)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline