Lihat ke Halaman Asli

Anisa Ulfa Rismawati

KKN Tematik PPD Covid-19

Pandemi Covid-19 dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Hidup

Diperbarui: 20 Desember 2020   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber :Liputan6.com

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan. Penyakit ini awalnya tidak teridentifikasi pada manusia. Corona virus adalah suatu kelompok virus yang awalnya ditemukan pada hewan. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia. 

Pandemi Covid-19 memiliki dampak terhadap cara hidup masyarakat. Kini masyarakat diharuskan mengikuti protokol kesehatan dari himbauan pemerintah. Selain berdampak pada aktivitas dan cara hidup masyarakat. 

Pandemi Covid-19 kini berdampat pada lingkungan hidup di sekitar masyarakat. Pandemi covid-19 kini berdampak pada lingkungan hidup dengan permasalah yang kompleks yang melibatkan kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup. Salah satu dampak yang ditimbulkan pada lingkungan adalah sampah. Karena pada saat pandemi Covid-19 ini, penumpukan sampah medis tidak dapat dihindari. 

Sampah medis seperti Alat Pelindung Diri (APD), termasuk juga masker dan yang lainnya merupakan samapah yang tidak dapat dihindari dan upaya penanganan sampah etrsebut yang masih terbatas, hal tersebut menyebabkan dampak besar terhadap lingkungan sekitar. Dibutuhkan protokol khusus yang harus dipatuhi dalam mengelola samaph medis tersebut. Selain sampah medis, permasalahan sampah plastik juga menjadi salah satu permasalahan yang harus ditangani dengan baik. 

Sampah plastik kini cenderung meningkat karena pada masa pandemi Covid-19 akses untuk keluar rumah sekarang dibatasi, beberapa kota di Indonesia memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat masyarakat sulit untuk keluar rumah karena dibatasi. Adanya keterbatasan akses tersebut mengubah masyarakat lebih memilih bertransaksi melalui layaran secara online. 

Dengan peningkatan pembelanjaan secara online tersebut, sampah plastik bekas kemasan makanan atau belanja yang lainnya kini meningkat. Sampah plastik memang merupakan sebuah persoalan lama bagi lingkungan hidup. Sebagaian sampah plastik masih dibuang ke tempat pembuangan akhir bahkan ke alut tanpa proses pengelolaan lebih lanjut sehingga menganggu lingkungan hidup di dunia ini. 

Maka dariitu pengelolaan sampah harus lebih ditingkatkan agar tidak mencemari lingkungan dan harus di perhatikan pengelolaan dan diminimalisir penggunaan nya. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini tentunya banyak sekali pengaruh dan dampak yang ditimbulkan dan mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat. Tentunya dengan permasalahan sampah yang ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19 ini diperlukan adanya kebijakan pemerintah dalam menangani permasalahan lingkungan di masa pandemi Covid-19 ini, karena permasalahan lingkungan yang di timbulkan ini sangat penting upaya yang konsisten dan kebijakan yang strategis untuk mencegah kerusakan lingkungan.

Ref: Wieta Rachmatia/motherandbaby.co.id




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline