Lihat ke Halaman Asli

Anisa Tsani

Mahasiswa

Meningkatnya Jumlah Pengangguran di Era Bonus Demografi

Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring berjalannya waktu, dari tahun ke tahun populasi penduduk di Indonesia semakin bertambah yang menyebabkan penduduk dengan usia produktif pun juga terus bertambah. Salah satu penyebab pengangguran yaitu kurangnya jumlah lapangan pekerjaan untuk penduduk usia produktif di Indonesia jumlah penduduk produktif usia 15-64 tahun mencapai sekitar 70% atau sekitar 180 juta jiwa dua kali lipat lebih banyak dari penduduk tidak produktif yang hanya 30% atau sekitar 60 juta jiwa. Fenomena ini disebut bonus demografi yaitu hal ini terjadi ketika jumlah penduduk usia produktif dua kali lipat lebih banyak dari jumlah penduduk yang masih belum melalui atau sudah melewati usia produktif nya.

Bonus demografi, ibarat pedang bermata dua. Akan sangat menguntungkan jika negara dapat memanfaatkan dan memberinya wadah dengan benar dan dapat menjadi petaka bagi suatu negara jika tidak di stabilkan dengan benar. 

Tingginya jumlah penduduk usia produktif juga harus dibarengi dengan lapangan kerja yang harus terus bertambah agar jumlah pengangguran dapat distabilkan, karena tidak hanya penduduk usia produktif tidak terdidik yang menjadi pengangguran tetapi penduduk usia produktif terdidik juga mengalaminya. Jika tidak segera diberi solusi para penduduk lulusan perguruan tinggi yang menjadi pengangguran pun akan terus bertambah, karena tidak tertampung di dunia kerja.

Bonus demografi memang cuma salah satu alasan meningkatnya pengangguran dan juga bukan alasan utamanya. Walaupun demikian jika isu ini tidak segera di selesaikan, jumlah pengangguran tidak akan bisa di stabilkan atau bahkan hilang, dan pengangguran akan selalu ada. 

Daftar Pustaka

Sri Maryati, Economica: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 3 (2), 124-136, 2015

Nur Falikhah, Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 16 (32), 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline