Lihat ke Halaman Asli

Anisa Rizki

Mahasiswa Universitas Airlangga

Ekstrak Kulit Pinus sebagai Pencegah Diabetes Mellitus

Diperbarui: 26 Mei 2023   07:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ekstrak pinus sebagai pencegah Diabetes Mellitus

Indonesia menduduki peringkat ke-7 dari 10 negara dengan jumlah penderita Diabetes mellitus terbanyak di dunia. Diabetes mellitus merupakan penyakit tidak menular yang menjadi permasalahan karena jumlah penderita yang terus bertambah disetiap tahunnya. Bahkan pada laman Kemenkes RI dijelaskan bahwasannya penyakit diabetes ini dapat mengalami peningkatan hingga mencapai 30 juta di tahun 2030.

 Diabetes mellitus terjadi akibat gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan menumpuknya kadar gula darah yang berada diatas ambang normal. Penyakit ini tidak menular dan tidak dapat disembuhkan namun dapat dicegah dengan berbagai hal. Salah satunya, dapat di cegah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung senyawa pycnogenol. Pemberian ekstrak pycnogenol secara signifikan dapat menurunkan kadar glukosa darah  dan meningkatkan sistem antioksidan endogen pada penderita diabetes (Chen et al. 2005).

Pycnogenol ditemukan di pohon pinus yang di ekstrak. Sebagai negara yang memiliki hutan yang luas dan menduduki urutan ketiga hutan terluas di dunia (Fwi, 2013). hal ini dapat memanfaatkan pohon pinus yang berada di dataran tinggi yang sudah tumbang dan tak terpakai untuk dijadikan sebagai salah satu bahan pencegah diabetes mellitus. Sehingga bertambahnya penderita diabetes mellitus setiap tahunnya dapat berkurang dengan memanfaatkan bahan alam berupa pohon kulit pinus ini.

Pemanfaatan ekstrak kulit pinus dapat dijadikan bahan dasar suatu makanan atau minuman ringan berupa snackbar, permen kertas, atau berbagai hal makanan menarik lainnya. Selain menarik makanan ringan ini juga mudah dijangkau untuk dibawa kemanapun. Sehingga penderita lebih praktis dan lebih mudah untuk mengonsumsi.
Selain sebagai antioksidan yang dapat mengurangi stress, ekstrak pohon pinus juga megandung -pinene dan -pinene dalam Black pepper yang berkhasiat sebagai anthelmentik (Khani,2012). Anthelmentik adalah golongan obat yang dapat mematikan atau melumpuhkan cacing dalam usus manusia atau hewan sehingga cacing dapat dikeluarkan bersama-sama dengan kotoran.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline