Lahan pertanian menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan petani. perubahan tata guna lahan yang dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan perkembangan industri non-pertanian dapat berdampak signifikan pada ketersediaan lahan pertanian.
Semakin berkurangnya lahan yang tersedia untuk pertanian dapat menyebabkan peningkatan persaingan antara sektor pertanian, perumahan, dan industri non-pertanian. Petani harus bersaing dengan kebutuhan pengembangan kota dan industri untuk mempertahankan atau mendapatkan akses ke lahan yang baik untuk pertanian.
Untuk mengatasi tantangan ini, HKTI sultra yang dibawah kepemimpinan Andi Sumangerukka tengah kegiatan-kegiatan yang mengarah pada proses intensifikasi pertanian. Intensifikasi pertanian adalah usaha untuk meningkatkan produktivitas pertanian pada suatu lahan yang sudah digunakan, baik melalui peningkatan penggunaan input seperti pupuk, pestisida, dan air, maupun dengan penerapan teknologi pertanian yang lebih efisien. Tujuan dari intensifikasi pertanian adalah menghasilkan lebih banyak produk pertanian dari luas lahan yang sama atau bahkan lebih sedikit.
Andi Sumangerukka beberapa waktu lalu memberikan bantuan bibit unggul padi untuk masyarakat sutra. Program bantuan bibit unggul padi dapat menjadi salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani jika diimplementasikan dengan baik dan terintegrasi dalam konteks keberlanjutan pertanian.
Harapannya, dengan adanya program bantuan bibit unggul padi dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam mendukung pertanian berkelanjutan, meningkatkan pendapatan petani, dan menyediakan pangan yang cukup bagi populasi.
