Menjelang pemilu, atmosfer politik memang bisa menjadi semakin tegang serta penuh antusiasme di seluruh Indonesia, termasuk di Sulawesi Tenggara. Pemilu merupakan momen penting dalam kehidupan demokratis sebuah negara, dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses ini adalah hal yang sangat penting.
Pentingnya menjaga ketertiban dan kondusifitas selama proses pemilu adalah prinsip penting dalam demokrasi. Dalam menghadapi arus informasi yang masif terkait pemilu, baik di media sosial maupun ruang publik, Polda Sulawesi Tenggara atau lembaga penegak hukum setempat memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan keamanan dan ketertiban selama pemilu.
Untuk menjaga perdamaian dan mencegah konflik selama masa kampanye dan pemungutan suara, Polda Sulawesi Tenggara menginisiasi deklarasi Pemilu Damai Pemilu 2024, yang bekerjasama langsung dengan KPU-Bawaslu, dan mengundang Forkopimda, serta 18 partai politik di Sulawesi Tenggara, bertempat di hotel Clarion Kendari, 13 September 2023.
Andi Sumangerukka yang turut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan pandangannya terkait pemilu damai 2024, ASR mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi deklarasi pemilu damai 2024. Lanjutnya, ia juga telah menginstruksikan ke pengurus agar melakukan kampanye dengan cara baik dan tidak saling menjatuhkan dan mengingatkan kepada seluruh pengurus partai berlambang Kabah itu, untuk tidak ikut-ikutan menyebarkan hoax dan terpancing dengan isu-isu yang bisa merusak demokrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H