Pertanian di Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan sektor krusial dalam perekonomian daerah ini. Sultra memiliki potensi alam yang melimpah, termasuk huma pertanian yg fertile, iklim tropis, serta keberagaman sumber daya alam yang mendukung pengembangan sektor pertanian.
Melalui kerjasama dengan instansi pemerintah, HKTI Sultra berupaya memperjuangkan kebijakan yang mendukung petani serta pemilik usaha di sektor pertanian. Mereka juga berpartisipasi di berbagai kegiatan serta acara yang ditujukan untuk menaikkan pertanian, seperti penyuluhan pertanian, pengembangan teknologi pertanian, pengolahan akibat pertanian, dan pemasaran produk pertanian.
koordinator umum DPD HKTI Sultra Andi Sumangerukka mengikuti pelantikan dan rakernas HKTI membawa misi besar untuk kesejahteraan petani di Sultra. Misi tersebut tertuang pada program kerja 100 hari HKTI Sultra. "saya ingin lewat HKTI bisa mendedikasikan diri buat menyejahterakan warga Sultra," kata Andi Sumangerukka pada Kendari Pos dalam sebuah kesempatan. Acara kerja 100 hari HKTI Sultra itu ialah hadiah beasiswa Be-ASR kepada warga kurang mampu mirip anak petani supaya mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
acara lainnya ialah acara sertifikat tanah perdeo bagi petani. Tahun ini, HKTI Sultra bakal bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sultra buat membantu tunjangan profesi lahan pertanian 1.000 petani. "Kami akan bantu pengurusannya. Maka asal itu kami akan inventarisir petani yang kesulitan mengurus sertifikat tanahnya," jelas Andi Sumangerukka. Hal ini merupakan wujud dari keseriusan ASR dalam memajukan pertanian di Sultra dan mewujudkan Sultra harus bisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H