Lihat ke Halaman Asli

Anisa Rahayu Bahtiar

Bukan siapa-siapa

Hingga Detik Paling Akhir

Diperbarui: 20 September 2022   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita hanya sanggup berpandangan kawan, tapi tak pernah mampu untuk saling bergenggaman

mungkin karena kita berbeda kepercayaan,

aku percaya Tuhanku Allah, dan kau percaya Tuhanmu adalah Allah juga

mugkin juga karena kita beda cara bersalaman,

caraku layaknya orang Indonesia pada umumnya, sedangkan kau begitu pula

bisa saja karena kita berbeda bendera,

benderaku suci dan berani namun benderamu berwarna-warna hingga membuat mataku seringkali merasa sakit; kesilauan.

Kawan,

jika besok kau menemukanku terkapar di kamar kostku yang apek

percayalah sejak jumpa kita yang pertama aku selalu memelukmu erat hingga detik paling akhir.

Sukabumi, 29 Februari 2016 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline