Kau tak akan memahami bagaimana rasanya melangkah tanpa digenggam
Kau tak akan memahami bagaimana rasanya sendiri tanpa dekapan
Aku sepi menghadapi bebungaan tanpa cinta
Karena harumnya telah pergi membawamu
Terbayang hangat pelukmu serupa candu yang tak sanggup aku hiraukan
Terbayang tatap matamu, serupa sendiri aku yang meruduk menahan kangen
Sendiri aku tanpa hangatmu, itulah aku panggung tanpa cahaya
Sukabumi, 12 Desember 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H