Lihat ke Halaman Asli

Anisa Pujiastuti

Enterpreneur Purworejo

Dua Mahasiswa Politeknik Kutoarjo Kembangkan Inovasi dari Daun Jambu Mete

Diperbarui: 30 Juni 2024   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua Mahasiswa Politeknik Kutoarjo saat menunjukan sample produk inovatif mereka - Dok. pribadi

Turut serta mendukung perkembangan UMKM di Kabupaten Purworejo, dua mahasiswa Politeknik Sawunggalih Aji Kutoarjo (Politeknik Kutoarjo), berhasil menciptakan terobosan baru dalam pemanfaatan bahan alami. Berawal dari tugas kuliah kewirausahaan yang merekomendasikan mereka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-Kewirausahaan), mereka menemukan ide inovatif memanfaatkan daun jambu mete sebagai bahan dalam proses pembuatan sabun organik.

Dari hasil penelitian yang telah ada, diketahui bahwa daun jambu mete mengandung antioksidan dan anti inflamasi yang berkhasiat mengurangi gatal-gatal di kulit. Temuan ini mendorong mahasiswa DIII Administrasi Bisnis ini untuk mengeksplorasi potensi daun jambu mete lebih lanjut.

Anisa menceritakan awal mula ide ini terbentuk. "Ide ini muncul setelah kami mempertimbangkan berbagai peluang usaha untuk menyelesaikan tugas kuliah. Saya menyadari bahwa di sekitar rumah saya ada  pohon jambu mete yang daunnya belum dimanfaatkan secara optimal," ungkapnya.

Perjalanan mereka dalam merintis usaha ini tidaklah mudah. "Kami telah melakukan berbagai riset, mulai dari usaha makanan hingga produk kecantikan. Akhirnya, kami memutuskan untuk fokus pada pembuatan sabun dari ekstrak daun jambu mete, dan kami beri nama Caleen Soap " kata Alya.

Dokumen Pribadi -- Penampakan sabun dari depan

Mengutamakan penggunaan bahan-bahan alami yang tidak mengiritasi kulit, inovasi ini menawarkan alternatif yang aman bagi masyarakat yang peduli terhadap kesehatan kulit mereka.

Dosen Pembimbing dari kedua mahasiswa ini--Bapak Agus Fitri Yanto, S.E., M.M., memberikan pandangannya mengenai inisiatif ini. "Produk berbasis bahan alami seperti yang dikembangkan oleh Anisa dan Alya sangat potensial. Ini menunjukkan bahwa kita bisa memanfaatkan sumber daya lokal dengan cara yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat."

Saat ini, sabun buatan Anisa dan Alya yang merupakan produk UMKM telah mulai diperkenalkan di daerah Purworejo dan sekitarnya. Produk mereka mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang semakin menyadari pentingnya memilih produk yang aman dan ramah lingkungan.

"Kami berharap inovasi ini dapat memberikan manfaat yang luas dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berkreasi dan berinovasi," tambah Alya.

Inisiatif yang diambil oleh dua mahasiswa semester 2 ini adalah bukti nyata bahwa dengan kreativitas dan ketekunan, tantangan dalam dunia kewirausahaan dapat diatasi. Mereka menunjukkan bahwa peluang usaha bisa ditemukan di mana saja, bahkan dari hal-hal yang terlihat sederhana di sekitar kita. (ap)

Dokumen Pribadi--Penampakan sabun organik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline