Lihat ke Halaman Asli

Jomblo? No Problem!

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1431075069463079071

Jomblo, keadaan dimana seseorang tidak memiliki pasangan.  Jomblo tidak didefinisikan di kamus besar bahasa Indonesia. Namun  banyak orang yang masih jomblo dengan alasan sedang malas berpacaran atau sedang ingin fokus dengan masa depan. Selain alasan tersebut, menurut saya ada juga yang masih jomblo karena belum laku-laku.  Seorang jomblo adalah sosok yang mandiri dan melakukan segala sesuatu dengan sendiri. Banyak remaja yang bilang kalau jomblo itu rasanya ngenes banget atau sering juga disebut “jones”. Siapa bilang? Jomblo justru memiliki banyak sisi positif nya lho..

Jomblo itu free bukannya freehatin

Buat yang sudah punya pacar pasti tidak bebas seperti para jomblo kan? Apalagi yang  memiliki pasangan overprotective, semuanya serba diatur. Bahkan deket sama orang lain saja pasti pasangan kalian langsung cemburu. Buat para jomblo khusus nya para remaja yang jomblo, jangan khawatir, kalian masih muda nikmatilah kebebasan dan tidak terfokus pada pasangan yang suka melarang ini dan itu.

Hemat

Malam minggu identik dengan ngapel bersama pasangan bagi yang sudah punya pacar. Seorang cowo pasti akan mengeluarkan uang untuk mengajak jalan pasangannya, misalnya untuk makan atau nonton film di bioskop. Selain itu juga harus mengeluarkan uang untuk beli bensin. Untuk yang masih jomblo, tidak perlu mengeluarkan uang untuk hal tersebut. Justru uangnya bisa di tabung untuk membeli keperluan lain.

Fokus untuk masa depan

Seorang yang sudah memiliki pacar cenderung fokus terhadap pasangannya. Sibuk main hp, hanya untuk balaschat dari pasangan, sehingga saat sedang melakukan suatu pekerjaan menjadi tidak fokus. Untuk yang jomblo, jika sedang melakukan suatu pekerjaan pasti akan lebih fokus karena tidak terpicu oleh hal lain. Misalnya dalam hal pendidikan, akan lebih fokus saat belajar  dan tidak ada rasa gelisah untuk chatting dengan orang lain. Jadi para jomblo bisa lebih fokus untuk meraih cita-cita.

Jadi, menurut saya  menjadi seorang jomblo tidaklah seburuk yang orang-orang kira. Asal kita tidak melihat dan menyikapinya  dengan negatif.

"Hidup itu jauh lebih menyenangkan (saat kita single) dan asyik rasanya enggak mesti khawatir karena harus selalu menelepon seseorang setiap malam, dan bisa mengerjakan apa saja yang kamu mau. Hangout bareng teman-teman. Being alone is not the same as being lonely." -Taylor Swift-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline