Bagaimana cara menentukan gaya belajar dengan baik? Apa yang dilakukan untuk mengetahui gaya belajar pada diri kita? Apa saja macam-macam gaya belajar? Kebanyakan dari kita ingin sekali mengetahui bagaimana cara menentukan gaya belajar pada diri kita masing-masing. Tentu saja kita perlu mengetahui gaya belajar yang cocok untuk diri kita, karena gaya belajar mempengaruhi tingkat pemahaman pada suatu objek yang ingin kita pahami. Untuk memahaminya pun perlu kefokusan, lantas bagaimana cara mengetahui gaya belajar yang ada pada diri kita?
Tipologi mengandung dua kata yakni "Tipo" dan "Logi", yang berasal dari "Tipe" dan "Logos", Tipe adalah Gaya atau Model sedangkan Logos adalah Ilmu. Jadi kalau kata "tipe" digabungkan dengan kata "logi" secara bahasa berarti Ilmu yang mempelajari tentang tipe. Maka, terdapat beberapa tipe belajar siswa yang artinya cara-cara yang digunakan oleh siswa untuk mempermudah proses belajarnya sehingga dia merasa mudah menerima dan mengolah informasi pada proses kegiatan pembelajaran atau materi.
Mengetahui gaya belajar pada diri kita perlu kita sadari sedini mungkin agar tidak terlambat, karena gaya belajar sangat mempengaruhi proses pemahaman suatu materi yang akan kita ajari. Tak hanya itu, tipologi belajar atau gaya belajar sangat penting pada proses pembelajaran. Sebagai pendidik serta peserta didik pun perlu megetahui tipologi belajar pada anak untuk keberlangsungan belajar di kelas.
Perlu kita ketahui, gaya belajar setiap orang berbeda-beda. Gaya belajar terdiri dari 3 macam, Bobbi De Porter dan Mike Hemacki dalam buku Quantum Learningnya membagi tipe belajar tersebut kepada 3 macam yaitu :
Visual, yaitu belajar dengan cara melihat.
Auditorial, yaitu belajar dengan cara mendengar.
Kinestetik, yaitu belajar dengan cara bergerak (Bobbi De Porter & Mike Hermacki)
Dari beberapa macam tipe belajar di atas, untuk menentukan tipe belajar pada dasarnya sama. Yang lebih penting tipe belajar belajar tersebut tentu berguna bagi para siswa/i atau diri kita untuk dimiliki lalu diketahui, karena dari tipe belajar yang diketahui tersebut dapat mempermudah menyerap pelajaran yang telah diberikan oleh seorang guru atau pemateri.
Mungkin ada cara untuk mengetahui gaya belajar dengan cara tes melalui sidik jari tetapi menurut Saya cara tersebut tidak sepenuhnya benar atau akurat. Karena yang dapat mengetahui gaya belajar dan mengenal diri kita yaitu diri kita sendiri. Jika telah melakukan tes sidik jari, bisa jadi itu menjadi sugesti bagi kita bahwa gaya belajar Saya seperti yang disebutkan dari hasil tes tersebut.