Masa remaja dapat dikatakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa, dimana pada saat remaja tentu maupun wanita ataupun laki-laki akan banyak mengalami perkembangan entah itu dari fisik, psikis maupun psikologis. Untuk menunjang pertumbuhan maupun perkembangannya, remaja membutuhkan sebuah konsumsi dan beberapa aspek lainnya.
Berbicara mengenai konsumsi,tentu sudah tidak asing lagi jika mendengar kata " mie instan" ,yaaa seperti namanya makanan tersebut sangat mudah dinikmati,namun sayangnya sangat mudah juga menyakiti tubuh. Pada mie instan terdapat beberapa kandungan yang berbahaya untuk tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Remaja wanita yang mengkonsumsi mie instan secara berlebihan dapat mengganggu hormon yang sedang berkembang, karena seperti yang kita ketahui mie instan banyak mengandung lemak dan garam. Apabila lemak di dalam tubuh menumpuk, maka akan berdampak pada jaringan adiposa yang akan memberi sinyal positif terhadap hormon di dalam tubuh sehingga kadar leptin di dalam tubuh akan meningkat.
Leptin tersebut akan menyebabkan pengeluaran GnRH (gonadotropin-releasing hormone), yang mengakibatkan produksi serum LH (luteinizing hormone) meningkat, serum ini berfungsi untuk mengeluarkan hormon esterogen dan progesteron pada ovarium.
Ketika hormon estrogen terlalu tinggi, remaja wanita dapat mengalami sakit kepala, rambut menjadi rontok, Badan menjadi lemas sehingga menyebabkan sulit tidur , Menstruasi menjadi tidak teratur, mood menjadi berubah-ubah, terasa padat dan nyeri pada bagian payudara dan dapat mengakibatkan gairah seks pada wanita menurun.
Oleh karena itu, kurangi konsumsi mie instan supaya terhindar dari berbagai macam gangguan kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H