Pendidikan merupakan tiang dalam kehidupan penguat dalam segalaa kehidupan . Dalam hal apapun pendidikan sangatlah dibutuhkan, tanpa adanya pendidikan segala hal takkan kuat dan akan hancur. maka dengan hal itu pendidikan harus tetap berjalan meski dalam kondisi wabah seperti saat ini.
Salah satu konstribusi Universitas Pendidikan Indonesia dalam membantum pelaksanaan bidang pendidikan dan ekonomi di masa pandemi yaitu dengan melaksanakan kegiatan KKNT 2021 yang diikuti oleh mahasiswa UPI dengan mengambil tema "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan Dan Ekonomi" dengan melaksanakan program kegiatan penanggulangan covid-19 terkhusus bidang pendidikan dan ekonomi.
Sejak dahulu kita rasakan begitu banyaknya dampak kehidupan dari hadirnya wabah covid-19 dalam segala bidang, termasuk bidang pendidikan dan bidang ekonomi. Sehubungan dengan hal tersebut bukanlah hal mudah bagi para pendidik dalam menjalankan pendidikan di masa ;pandemi ini, tidak seperti saat normal. Semua hal harus dilakukan secara online (daring), maka dari itu tentu banyaklah kendala yang dihadapi oleh para pendidik baik dalam perencanaan belajar, pelaksanaan pembelajaraan, maupun evaluasi pembelajaran.
Seperti yang di paparkan oleh salah satu pendidik di TK Asy-Syuhada Sariwangi , Ibu Nia mengatakan bahwa kendala yang dihadapi dalam menjalankan pendidikan di masa pandemi, salah satunya yaitu sulitnya memberi penilaian, terkhusus pada segi nilai moral, agama, sikap dan perilaku. Hal tersebut di karenakan pembelajaran dilakukan jarak jauh, sehingga pendidik kesulitan dalam memberi penilaian sikap khususnya. Jika untuk tugas hasil karya anak, itu dapat di dokumentasikan namun berbeda dari penilaian sikap.
Berdasarkan hal tersebut, maka salah satu solusi untuk membantu guru dalam hal evaluasi pembelajaran anak yaitu dengan cara adanya peningkatan pendampingan peran orang tua dalam membantu pengembangan sikap/karakter anak khususnya.
Disamping itu, harus meningkatkan untuk terjalinnya komunikasi antara orang tua dan guru dalam hal sharing , pemberitahuan mengenai aspek perkembangan anak, karena pada masa seperti in i khususnya orang tua dan lingkungan keluarga merupakan sekolah bagi anak. Tujuannya agar kedua pihak (baik guru/ orang tua) saling mendukung untuk langkah dan solusi ke depannya dalam membantu memenuhi kebutuhan anak dalam masa perkembangannya.
