Lihat ke Halaman Asli

Peringatan Hari Santri 2022 YPP UNIQ DKI Jakarta serta Pengamalan Pancasila

Diperbarui: 28 Oktober 2022   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : YouTube YPP UNIQ DKI Jakarta

    

Sumber Gambar : YouTube YPP UNIQ DKI Jakarta

    Hari santri merupakan peringatan atas jasa dan keteladanan para pahlawan. Secara umum, yakni sebagai momentum mengenang kepahlawanan segenap bangsa Indonesia, bukan hanya satu kelompok tertentu saja. Pada peringatan Hari Santri tahun 2022 ini memiliki tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Menurut Mentri Agama, tema hari santri tahun 2022 memiliki pesan bahwa santri merupakan pribadi yang selalu siap sedia mendarma baktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Artinya Ketika bangsa Indonesia membutuhkan santri maka santri harus selalu siap.

     YPP UNIQ DKI Jakarta memperingati hari santri 2022 yaitu dengan mengadakan kegiatan do’a bersama yang ditunjukkan untuk para ulama, kyai, serta para pahlawan. Hal ini dilakukan karena perjuangan dalam merebut kemerdekaan jelas melibatkan para ulama dan santri, sehingga untuk mengenang jasa santri dan ulama layak untuk dikirimkan doa sebagai bentuk penghormatan bukan hanya sekedar kegiatan pawai saja. Dalam kegiatan tersebut para santriwan dan santriwati YPP UNIQ DKI Jakarta berdo’a bersama yang dipimpin oleh ustadz muslim selaku kepala pendidikan YPP UNIQ DKI Jakarta serta dimpin oleh para asatidz. Setelah melakukan kegiatan doa Bersama untuk para ulama, kemudian dilanjutkan dengan penampilan santiwan dan santriwati madrasah YPP UNIQ DKI Jakarta seperti menampilkan musikalisasi puisi dengan tema santri dan tak lupa para santriwan dan santriwati menyanyikan lagu Mars Hari Santri yang kemudian seluruh santri diminta untuk ikut serta berdiri menyanyikannya secara bersama-sama.

     Untuk memeriahkan acara peringatan hari santri 2022 ini panitia mengadakan kuis dimana kuis tersebut pertanyaan – pertanyaannya merupakan materi sejarah santri dan sejarah Indonesia, tujuannya agar para santiwan dan santriwati YPP UNIQ DKI Jakarta tidak melupakan sejarah Indonesia. Perayaan hari santri tersebut juga diisi tausyiah singkat dari kepala pendidikan YPP UNIQ DKI Jakarta yaitu ustadz muslim, didalam tausyiahnya beliau menyampaikan bahwa santri sangat berpegang teguh kepada ajaran guru-gurunya misalnya ketika kyai mengatakan ke kanan santri akan ikut ke kanan artinya bahwa santri memiliki sikap yang patuh  dengan apa yang diperintahkan oleh guru atau kyai-nya. Beliau juga mengatakan santri juga memiliki sikap kedisiplinan yang kuat.

     Peringatan hari santri merupakan salah satu momen untuk meningkatkan serta menamakan nilai-nilai kebangsaan terhadap generasi muda dengan tujuan agar memiliki pendirian yang kuat dalam menghadapi berbagai ideologi asing yang tidak sesuai dengan akar budaya bangsa.

     Hari santri memiliki hubungan dengan pengamalan Pancasila karena santri memiliki hubungan dengan Pancasila sejak di zaman penjajahan. Pada saat Indonesia di jajah oleh bangsa lain, santri ikut serta turun ke medan perang untuk melawan para penjajah. Pada saat itu santri menggunakan senjata yang seadanya, yaitu hanya dengan bambu runcing. Setelah Indonesia merdeka dari para penjajah, kemudian lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia. Tokoh yang ikut berperan serta dalam kemerdekaan yaitu KH. Wahid Hasyim, ayah KH Abdurrahman Wahid adalah salah satu santri yang terlibat secara aktif dalam pemerintahan di awal-awal kemerdekaan. Beliaulah bersama santri-santri dan tokoh-tokoh agama lainnya turut memperjuangkan kemaslahatan umat agama-agama di Indonesia.

     Seorang santri memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga warisan para kyai. Para kyai telah mewariskan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Pancasila merupakan hasil dari ijtihad para kyai pendiri bangsa yang harus dijaga. Hakikat Pancasila dapat dilihat pada kelima sila, yaitu :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa,

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,

3. Persatuan Indonesia,

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan,

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline