Memiliki hubungan baik dengan para wartawan maupun media sangat memiliki dampak terhadap organisasi maupun perusahaan. Pada saat krisis informasi terjadi pada suaru organisasi, maka metode terbaik penanganan relasi media oleh public relation yaitu dengan mengakui dan mengkoreksi kesalahan dengan menginfokan usaha-usaha ke depan & berita berita positif. Dalam hal ini baik media massa maupun public relation dalam posisi saling memanfaatkan dan saling diuntungkan satu sama lain.
Media relations (hubungan dengan media) merupakan praktik dan strategi yang dilakukan oleh organisasi, perusahaan, atau individu untuk berinteraksi dengan media massa. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan positif dan saling menguntungkan antara pihak yang terlibat dan media, serta memastikan bahwa informasi yang disampaikan mencapai audiens dengan cara yang diinginkan.
Media Relation memiliki beberapa funsi sebagai berikut :
- Menaikkan citra perusahaan
- Menolong perusahaan keluar dari isu negative
- Menaikkan hubungan dari berbagai publik
- Menaikkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
- Menciptakan image positif suatu perusahaan di mata masyarakat
Banyak cara yang biasa di terapkan oleh Public Figure maupun public relation dalam menghadapi isu-isu tidak benar yang sedang beredar di masyarakat, berikut adalah cara-cara nya :
- Media Release: Biasa disebut dengan Press Release, ini merupakan teks berita yang dihasilkan oleh praktisi public relation mengenai isu atau pengenalan produk dan sosialisasi kebijakan kepada wartawan dengan harapan akan dimuat dalam media massa.
- Konferensi Pers : Bagi seorang public relation Konferensi Pers sangat efektif untuk mengkonfirmasi isu-isu miring yang terjadi dalam organisasi tersebut
- Kunjungan Pers: cara ini hampir sama dengan konforesi pers yaitu dengan mengundang wartawan untuk datang, yang membedakan yaitu situasi yang sedang dihadapi oleh organisasi.
- Resepsi Pers : cara ini diterapkan untuk menjalin hubungan informal antar public relation dengan wartawan. Justru hubungan informal inilah yang bisa diterapkan senjata bagi seorang public relation saat dituntut untuk cepat menginfokan klarifikasi isu dalam media massa.
Menjaga hubungan dengan media sangat memiliki peran penting bagi perusahaan, karena ini akan menyangkut dengan persepsi masyarakat di luar organisasi. masyarakat akan menilai perusahaan dari berita maupun informasi yang keluar dari media. berikut adalah beberapa aspek yang perlu di perhatikan dalam menjaga hubungan dengan media relation :
Hubungan dengan Jurnalis dan Redaksi:
- Membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan jurnalis dan redaksi merupakan langkah penting dalam media relations. Ini mencakup kontak rutin, memberikan informasi yang relevan, dan menjawab pertanyaan dengan cepat.
Rilis Pers:
- Menyusun rilis pers yang efektif untuk mengumumkan berita, acara, atau informasi penting lainnya kepada media. Rilis pers harus informatif, jelas, dan menarik bagi jurnalis.
Konferensi Pers:
- Mengadakan konferensi pers untuk memberikan kesempatan bagi media untuk bertemu langsung dengan sumber berita, bertanya langsung, dan mendapatkan informasi tambahan. Konferensi pers juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk atau layanan baru.
Manajemen Krisis:
- Media relations sangat penting dalam manajemen krisis. Mengkomunikasikan informasi dengan cepat dan akurat kepada media dapat membantu mengendalikan narasi dan meminimalkan dampak negatif.
Pelatihan Media:
- Memberikan pelatihan kepada perwakilan organisasi agar dapat berbicara dengan media dengan efektif. Ini termasuk keterampilan wawancara, tata cara perilaku, dan cara berkomunikasi yang baik di depan kamera.