Lihat ke Halaman Asli

anisa rahma fitri

Allah Always With you

Menjadi Sukses karena Sampah

Diperbarui: 18 Desember 2019   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sampah adalah material sisa yang sudah tidak diinginkan kembali dan tidak berguna. Dan menurut sebagian besar orang sampah adalah sesuatu yang menjijikan, bau, kotor. Namun  sebagian yang lain tidak menganggap seperti itu, ada sebagian yang menganggap bahwa sampah itu berharga, bernilai dan bisa menjadi bermanfaat.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa di setiap wilayah di indonesia ini terdapat sampah baik itu sampah organik maupun nonorganik. Bukan hanya indonesia tapi negara-negara lainpun juga mempunyai sampah tapi indonesia tercatat menjadi urutan ke 2 dunia negara yang paling banyak sampahnya. Dan biasanya sampah itu dikumpulkan-diangkut-dibuang begitulah siklusnya.

Dari permasalahan ini seharusnya kita sebagai penduduk negara ini harus punya kesadaran untuk mengurangi sampah. Dan sampah ini menjadi permasalahan yang besar. Karena dampak buruk yang ditimbulkan oleh sampah itu sangatlah banyak mulai dari pencemaran tanah,air,udara dan berbagai penyakitpun timbul karena sampah. Namun, permasalahan yang lebih sulit dari  itu adalah menumbuhkan kesadaran itu( untuk mengurangi sampah dan peduli terhadap permasalahan sampah).

Dari berbagai dampak buruk dari sampah itu muncullah sebagian orang yang berinisiatif mengelola sampah itu yang awalnya sesuatu yang tidak berharga,tidak  bernilai, menjijikkan menjadi berharga, bernilai(baik ekonomis maupun seni). Dan itu bentuk kepedulian terhadap sampah itu sendiri tentunya.

Berawal dari niat mulia untuk mengurangi angka kelaparan, pria suriah lulusan university of california berkeley, maen mahfoud memulai perusahaan bernama replate. Gagasan perusahaan itu adalah mendaur ulang makanan yang telah di buang dengan menjadikannya layak untuk di makan serta aman untuk dikonsumsi.

Mahfoud mendirikan perushaan itu pada januaru 2016, dan kini menjangkau 300 kota serta menciptakan 1,1 juta makanan layak konsumsi bagi yang membutuhkan. Di kutip dari Liputan6.com (11/12/19).

Dari fakta Itu tidak dipungkiri bahwa kitapun bisa menjadi sukses karena sampah.dan tentunya dengan jalan yang berbeda-beda.Untuk melakukan hal itu maka hal yang pertama dilakukan adalah dengan  niat karena segala sesuatu tergantung dengan niatnya. 

Kemudian, kalian bisa memulai membuat planning(rencana) produk atau sesuatu seperti apa yang ingin dibuat, bahannya dari jenis sampah apa dan tentunya apa manfaat dari produk yang dibuat. Sebagai contoh membuat pot gantung dari botol minuman bekas. Setelah selesai membuat konsep  maka langkah selanjutnya adalah membuat produk itu, kemudian setelah selesai langkah yang selanjutnya adalah berusaha untuk memperkenalkan dan memasarkannya.

 Namun terlepas dari semua itu hal yang paling penting  itu adalah sukses itu tidak semuanya dinilai dengan materi saja begitu juga dengan judul pada tulisan ini "menjadi sukses karena sampah"bukan semuanya dinilai bagaimana dengan sampah itu menjadikan kita sukses dari segi materi saja tapi ketika kita sadar dan peduli tentang sampah seperti tidak membuang sampah sembarang, dan mengelolah sampah menjadi kerajinan, mencintai kebersihan adalah bentuk kepedulian kita terhadap sampah dan itu adalah sukses yang sebenarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline