Lihat ke Halaman Asli

Anisa Nur Hasanah

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Sukseskan Program STBM: Mahasiswa KKN TIM 2 Undip Ajak Warga Desa Sranten Memilah Sampah

Diperbarui: 8 Agustus 2023   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Boyolali (08-08-2023) -- Mahasiswa KKN TIM 2 Undip melaksanakan program kerja multidisiplin bersama dengan warga Desa Sranten untuk memilah sampah mulai dari sampah rumah tangga. Program ini dilaksanakan dalam rangka menyukseskan program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Boyolali dalam rangka memutus rantai penyakit dan meminimalisir keracunan pada masyarakat.

Dalam hal ini, Desa Sranten terpilih untuk mengikuti program ini dengan 30 rumah, yang harus memenuhi 5 Pilar STBM, yaitu 1) Stop buang air besar sembarangan, 2) Langkah cuci tangan yang benar dan menggunakan sabun, 3) Pengolahan air minum dan makanan dengan benar, seperti bagaimana menyimpan makanan yang benar. 4) Pengelolaan sampah rumah tangga, dan 5) Pengelolaan limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

Program ini telah berlangsung pada 18 Juli 2023, di Balai Desa Sranten. Program ini ditujukan kepada Kepala RT/RW dan para Kader STBM. Mahasiswa KKN menjadi narasumber untuk mengisi program ini, dan acara ini berlangsung lancar dan sukses. Hal ini dapat dilihat dari antusias warga Desa Sranten yang datang dan memperhatikan materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN.

Dokumentasi pribadi

Pada sharing session, warga Desa Sranten juga dengan antusias untuk mengikuti sesi ini. Dalam hal ini, masyarakat telah memahami jenis jenis dan arti sampah organik dan anorganik, yang dimana mungkin tidak semua masyarakat tidak mengetahui artinya. Adanya antusias warga yang tinggi dalam sharing session, diharapkan warga Desa Sranten dapat menerapkan pemilahan sampah mulai dari sampah rumah tangga dengan konsisten, hal ini telah didukung dengan tempat sampah berdasarkan jenisnya di beberapa titik desa.

Dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline