Lihat ke Halaman Asli

Anisa Mutiara

mahasiswa

Pengaruh Iklan Politik kepada Masyarakat Saat Adanya Pemilu

Diperbarui: 18 Desember 2022   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anisa Mutiara Putri (202010415306)

Dosen Pengampu : Saeful Mujab, S.Sos, M.I.Kom

Mata Kuliah : Komunikasi Politik

Abstrak

Di Indonesia iklan politik semakin penting dan semakin sering digunakan para politisi dalam pemilu seperti pemilihan kepala daerah maupun presiden. Tujuan iklan politik adalah mempersuasi dan memotivasi serta memberikan pengaruh terhadap masyarakat untuk memilih kandidat tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut pertama-tama iklan politik harus bisa menarik perhatian masyarakat yang bisa dilakukan dengan sentuhan kreativitas seperti misalnya memainkan kata-kata agar mudah diingat atau menampilkan gambar, suara dan musik yang menarik. Setelah itu baru diikuti dengan menyajikan informasi tentang siapa kandidat, apa yang telah dilakukan dan bagaimana posisinya terhadp isu-isu tertentu. Iklan Politik pada media komunikasi visual masih menjadi pilihan sebagian besar peserta pemilu untuk menerapkan iklan politik.

kata kunci : Iklan Politik, Masyarakat, Pemilu

Pendahuluan

Latar Belakang 

Indonesia merupakan negara  yang menganut sistem demokrasi, dimana pemimpin dipilih dengan cara pemungutan suara yang mana hal itu merupakan partisipasi politik. Partisipasi politik sendiri merupakan hak masyarakat indonesia dimana mereka bisa ikut serta dan aktif dalam kehidupan politik salah satunya dengan memilih pemimpin negara secara langsung. Tidak hanya pemimpin negara, pemimpin kepala desa juga dilakukan secara demokrasi atau bisa disebut dengan pemilu. 

Dalam pemilu, partai  politik biasanya akan berlomba-lomba untuk mencari  suara. Salah satunya dengan memasang iklan di media massa  untuk menarik simpati khalayak, dimana mereka mengharapkan iklan-iklan tersebut dapat mempengaruhi masyarakat untuk memilih partai politik atau pemimpin yang memasang iklan.

Permasalahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline