Lihat ke Halaman Asli

Anisa Deasty Malela

Blogger yang aktif menulis dan menyukai banyak kegiatan positif

Jangan Diabaikan, Kelamaan Duduk Sama Bahayanya dengan Merokok

Diperbarui: 16 Desember 2020   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Danone Reunite 2020 (dokpri) 

Suatu capaian terbaik saya, saat menjadi bagian dari Alumni Pertama Danone Blogger Academy di tahun 2017. Banyak sekali informasi mengenai lingkungan hidup, kesehatan, nutrisi, parenting dan gaya hidup sehat yang saya dapatkan dan saya share kepada masyarakat luas melalui artikel blog. 

Senang sekali saat dapatkan undangan untuk reunian bersama alumni DBA dan DVA pada hari Jum'at (11/12/2020). Selain temu kangen, saya juga dapat banyak sekali informasi mengenai kemampuan berpikir kritis, bagaimana mengubah gaya hidup sehat ditengah pandemi, dan membuat infografis menarik untuk konten di blog maupun media sosial. Semua dengan narasumber yang ahli dibidangnya. 

Gaya hidup ditengah pandemi seperti sekarang, mau gak mau mengharuskan kita untuk berubah secara drastis agar bisa bertahan dan selalu sehat dalam menjalani hidup. Bagi mereka yang biasanya beraktivitas padat, saat ini harus bersabar dan lebih banyak melakukan pekerjaan dari rumah, begitupun kegiatan belajar mengajar. 

Satu hal yang paling menarik perhatian saya adalah pernyataan lugas dari Bapak Muhammad Soffiudin, Occupational Health Leader Danone Indonesia. 

Terlalu Lama Duduk Sama Berbahayanya Dengan Merokok

Menohok sekali loh, disadari atau tidak hampir 10 jam rutinitas kita banyak dilakukan sambil duduk. Baik itu pekerja kantoran, pelajar, bahkan sekedar ibu rumah tangga seperti saya lebih banyak habiskan waktu berkegiatan menggunakan gadget sambil duduk santai. Merasa jenuh karena tidak bisa beraktivitas di luar rumah sambil belanja online dan nonton drama. 

Mau olahraga di luar rumah, merasa takut dan khawatir terpapar penyakit saat ada di keramaian, sedangkan untuk olahraga di dalam rumah tidak memungkinkan karena ruangan yang sempit. Akhirnya,, balik lagi duduk santai sambil makan cemilan dan menatap gadget. 

Ini bahaya malas gerak bagi kesehatan:
* Kelemahan Otot
* Pengeroposan Tulang
* Penurunan Daya Tahan Tubuh
* Gangguan Sirkulasi Darah
* Gangguan Metabolisme Lemak dan Gula
* Gangguan Keseimbangan Hormonal
* Lebih Gampang Gemuk

Bahkan ditemukan fakta kalau terlalu banyak duduk bisa memicu serangan jantung dan stroke, meskipun seseorang terlihat aktif. Tanpa disadari saya termasuk orang-orang yang senang sekali duduk lama, alhasil saat diajak jalan-jalan menemani anak untuk keliling komplek, lutut saya terasa lemah dan kaki cepat merasa lelah, padahal baru 20 menit keluar dari rumah. Sedangkan anak saya yang berusia 6 tahun sedang aktif-aktifnya bergerak dan tidak sabaran saat menunggu saya yang kecepatan jalannya mulai melambat. 

Yang harus kita lakukan untuk menghindari kebiasaan duduk terlalu lama yaitu:
1. Batasi waktu total duduk
2. Maksimal 6-8 jam setiap harinya
3. Potong waktu duduk setiap 30 - 90 menit
4. Mulai berdiri
5. Perbanyak jalan
6. Jangan lupa untuk stretching

Revolusi Hidup Sehat Dengan 3 Cara Mudah

Revolusi Gaya Hidup Sehat harus dimulai dari sekarang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline