Berkabut asap tebal ditengah padang ilalang
Tersungging senyum manisnya yang merekah bak seorang biduan
Menyanyikan lagu indah tak kunjung lekang
Bersama diri ini mencapai puncak kerinduan
Tak perlu menyapa untuk sekedar bertanya
Karena yang kami butuhkan adalah uang penyambung kehidupan
Tidak perlu kagum dengan semua polesan kecantikan
Karena itu kami perlukan untuk mencari sesuap makanan
Biarlah orang memandang kita sebelah mata
Tetapi kami melakukannya karena suatu keterpaksaan
Tidak pernah ada lapangan kerja bagi kami yang hina