Lihat ke Halaman Asli

Anisa Leksiani

Palajar/Mahasiswa

Tingkatkan Cakupan ASI Eksklusif, Mahasiswa MBKM FKM Undip Edukasi Ibu Hamil

Diperbarui: 29 Desember 2022   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMARANG,-- Mahasiswa MBKM FKM UNDIP memberikan edukasi dalam upaya mencegah gangguan kesehatan (stunting) kepada ibu hamil dengan tema Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif pada anak usia 0-6 bulan di Aula Puskesmas Pudak Payung pada Sabtu (10/12/2022)

ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan tunggal dan terbaik yang dibutuhkan anak usia 0-6 bulan karena ASI mengandung berbagai macam nutrisi, hormon antibodi dan antioksidan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Salah satu upaya dalam mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan yaitu stunting menurut UNICEF dan WHO pemberian ASI Eksklusif usia 0-6 bulan. Asupan makanan yang tidak seimbang termasuk dalam pemberian ASI eksklusif yang tidak diberikan selama 6 bulan. 

ASI (Air Susu Ibu) adalah air susu yang dihasilkan oleh ibu dan mengandung zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk kebutuhan dan perkembangan bayi. Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian bayi dan anak, menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa yaitu stunting. Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Untuk itu ASI Eksklusif usia 0-6 bulan itu sangat penting sebagai asupan makanan bagi anak bagi anak dalam upaya mencegah terhambatnya tumbuh kembang anak.

Daerah Pudak Payung sangat rendah cakupan ASI Eksklusif selama beberapa tahun terakhir, ujar Gunar selaku kepala bagian gizi unit kesehatan masyarakat di Puskesmas Pudak Payung (26/10/2022). Kegagalan pemberian ASI eksklusif pada anak dapat menyebabkan berkurangnya jumlah sel otot sebanyak 15 -- 20% sehingga menghambat perkembangan kecerdasan bayi pada tahap selanjutnya. Dengan demikian diperlukan edukasi kepada Ibu hamil untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan yaitu stunting di mulai dari masa kehamilan.

Kegiatan edukasi difokuskan kepada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pudak Payung menggunakan media berupa leaflet. Edukasi bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan ibu hamil dengan memberikan informasi pentingnya pemberian ASI Eksklusif. Informasi yang diberikan berupa materi Manfaat ASI, Kandungan ASI, Proses menyusui (pemberian ASI) yang benar, Kelemahan susu formula dibandingkan ASI Eksklusif serta dampak jika tidak diberikan ASI Eksklusif pada anak usia 0 -- 6 bulan.

Pelaksanaan kegiatan edukasi ini diharapkan dapat membantu mencegah gangguan tumbuh kembang pada anak anak serta dapat meningkatkan cakupan ASI Eksklusif di wilayah Pudak Payung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline