Lihat ke Halaman Asli

Teori Belajar Behavioristik pada Masa Sekolah SMA

Diperbarui: 25 Desember 2022   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada suatu pagi saya berjalan menuju kampus untuk mengikuti perkuliahan, tepatnya mata kuliah "psikologi belajar".
Dimana mata kuliah psikologi belajar ini adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mempelajari, menganalisis prinsip-prinsip perilaku manusia dalam proses belajar dan pembelajaran.

Disitu kami mahasiswa-mahasiswi sangat antusias untuk ikut belajar dan mendengarkan penjelasan dari dosen pengampu kami tentang apa psikologi belajar.

Di suatu hari, dosen kami memberikan tugas wawancara, untuk mewawancarai seorang anak Sekolah Dasar (SD).

Menyangkut teori pembelajaran behavioristik.
Dimana Teori belajar behavioristik menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dari beberapa teori belajar behavioristik yang dikembangkan dapat disimpulkan bahwa untuk memunculkan respon yang diharapkan dibutuhkan penguatan (reinforcement).

Disitu jelas kami semua mahasiswa dan mahasiswi melaksanakan tugas mewawancarai anak SD tersebut serta mengaploud nya di YouTube sesuai ketentuan dari dosen kami.

Hasil wawancara dari anak SD tersebut mengingat kan saya pada masa SMA saya dulu, dimana guru di sekolah saya dapat dikatakan sudah menerapkan teori pembelajaran behavioristik ini.

Dimana suatu hari yaitu mata pelajaran kimia, karena dulu saya mengambil jurusan IPA pada tingkat SMA.

Pada pelajaran kimia tersebut, saya dan Siswa lainnya di ajarkan tentang cara pembuatan sabun dengan sederhana menggunakan bahan kimia.

Disitu kami meremehkan, apakah benar cara pembuatan sabun bisa sederhana hanya menggunakan beberapa bahan saja.

Guru kami menjelaskan dari awal sampai puncak materi itu, serta dengan beberapa kali pertemuan.
Tentu saja respon kami dengan materi tersebut ada yang pro dan ada yang kontra.

Sehingga sampai pada waktunya kami di ajak untuk melakukan praktek dari materi tadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline