Lihat ke Halaman Asli

Anisah Nur Fadillah

siswa kelas 12 mipa 3 SMAN 1 Waled

Esai Cerpen Koin Hitam

Diperbarui: 7 Maret 2024   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Koin Hitam Karya Agus Noor adalah sebuah cerita pendek (cerpen) yang bertemakan misteri.

Dalam cerpen ini, penulis menceritakan bagaimana satu wanita yang mengkhianati suaminya dengan teman suaminya, serta menceritakan betapa misteriusnya koin hitam yang dibuang berkali kali oleh si penerima tetapi selalu saja kembali dan tergeletak di atas meja rumah si penerima setelah pemilik yang asli telah meninggal dunia.

"Ku pandangi koin perak yang telah menghitam itu. Tergeletak di meja. Kau tahu, sejak dulu aku tak mau keping koin itu."

Pada kalimat 1-3 penulis menceritakan ia selalu memandangi koin yang mulai  menghitam terletak di atas meja. Sebenarnya koin itu tidak di inginkan oleh si penulis. Namun, ia di paksa untuk menerima koin itu oleh temannya. Meskipun ia sudah berkali kali menolak koin itu tetap saja temannya memaksa untuk memberi koin itu kepadanya dan diletakkan di atas meja oleh temannya.

"Tapi tiap kali aku datang ke rumah mu hendak mengembalikan nya, yang ada hanya istrimu. Senyum nya yang manis menyuruhku masuk, matanya gelisah melirik ke halaman, takut ada yang memergoki."

Pada kalimat 4 dan 5 penulis menceritakan betapa ia sangat ingin mengembalikan koin itu ke temannya, tetapi setiap ke rumah temannya ia hanya bertemu istrinya saja. Dan setiap bertemu istri temannya ia selalu di goda dan di rayu oleh istri temannya. Bahkan mungkin sampai berselingkuh.

Padahal seperti kita tahu tindakan perselingkuhan termasuk perbuatan yang sangat dilarang keras oleh islam. Dalam islam, selingkuh adalah perbuatan zina dan suatu dosa besar. Seharusnya jika kita sudah menikah, suami maupun istri tidak boleh melakukan pengkhianatan sama saja merusak hubungan pernikahan, kepercayaan, dan kesejahteraan keluarga. Perselingkuhan dapat merusak dan melanggar nilai nilai keagamaan dan nilai moral.

"Setelah kau mati, aku pun sudah berusaha membuang jauh jauh koin itu berkali kali . Membuangnya ke selokan. Membuangnya ke tempat sampah. Bahkan sampai jauh ke luar kota. Tapi koin itu selalu saja kembali. Begitu saja tiba tiba sudah tergeletak di meja."

Pada kalimat 6 sampai terakhir penulis menceritakan pemilik asli koin yang telah meninggal dunia. Dan si penulis atau penerima koin yang mencoba membuang koin hitam tersebut dengan berbagai ara. Namun, koin itu selalu saja kembali kepada si penerima dan langsung tergeletak di atas meja.

Koin hitam yang di maksud di sini pada dasarnya berkaitan dengan ilmu hitam. Karena teks di atas menceritakan betapa misteriusnya sebuah benda itu, yang dimana sudah membuang berkali kali namun tetap saja kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline