Lihat ke Halaman Asli

Anisa Herliani

Mahasiswi stei bina muda bandung

Waktu Itu di Sudut Kota Bandung

Diperbarui: 18 Maret 2021   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Bee maaf karena masih jadi pecundang yang mencintaimu dari kejauhan" Tepinya.

Hingga pada akhirnya waktu itu tiba kali pertama pertemuan kita.

Layar hp ku hidup ada notifikasi dari seseorang.

' aku udah di depan ini '

Tubuhku gemetar aku tidak sabar melihat laki-laki yang hampir membuatku gila karna jatuh cinta.

Aku berjalan kedepan dan menghampiri nya, kulihat seseorang dari kejauhan menggunakan motor berwarna hitam dengan sweater dan celana jeans, wajahnya yang begitu teduh 'ia tersenyum'. Brengsek aku jatuh sejatuh-jatuhnya.

'Hi bee, kita mau kemana ini'

Kemanapun asal denganmu kubilang, Lagi-lagi ia tersenyum. Lalu iya menghidupkan motornya, aku belum tau akan kemana kami pergi, aku ingin kemanapun asal dengannya.

Aku memutuskan mengajaknya berkeliling dahulu, ke tempat-tempat yang sering sekali aku kunjungi, Tempat-tempat yang sering sekali aku pakai untuk melamunkannya dan berkhayal.

Tujuan terakhir kami yaitu tempat temanku, aku ingin sekali mengenalkannya pada temanku yang kupingnya hampir rusak karna aku selalu menceritakan tentangnya setiap saat.

Kami tiba disana malam aku masih ingat betul kami disana di sambut 1 botol whiskey, temanku bilang ini upacara perayaan pertemuanku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline