Lihat ke Halaman Asli

Yang Muda yang Menginspirasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadhan telah datang, banyak masyarakat dari berbagai lapisan suku maupun latar belakang budaya yang berbeda menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan suka cita. Ya Ramadhan adalah bulan dimana kita dapat merefleksikan diri kita untuk melakukan berbagai perubahan yang positif terutama memperbaiki iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Yang muda yang mengispirasi. Ini merupakan pengalaman saya ketika singgah di sebuah masjid pinggiran Kota Probolinggo untuk sekedar menyempatkan diri untuk sholat dan berbuka puasa di sana. Disinilah awal dimana saya bertemu dengan para agen - agen cilik penerus bangsa yang mengispirasiku untuk pertama kalinya. Agen-agen cilik itu ibaratkan berlian yang jauh tersembunyi di tengah gempuran kemajuan kota-kota besar lainnya, disini aku menemukan banyak berlian yang tengah diasah sehingga mereka terlihat lebih bersinar daripada anak anak lain seusianya. Ya, disini aku menemukan para hafidz Qur'an cilik atau yang lebih dikenal dengan penghafal Qur'an. Bagaimana tidak membuat hati ini terenyuh dan bergetar, jika tiap menit dan detiknya aula - aula masjid dipenuhi dengan suara lantunan ayat suci Al Qur'an dari bibir-bibir mungilnya yang membuat kita sejenak terhanyut dan berfikir. Apakah kita sebagai seseorang yang dapat dikatakan telah dewasa sudah melakukan apa yang seperti agen agen kecil lakukan tadi ? Di tengah perubahan zaman, ketika orang dewasa berlomba-lomba berusaha meraih kenikmatan dan kesuksesan duniawi saja sehingga kita dibuat lalai akan kewajiban kita yang paling mendasar sebagai umat beragama. Apakah kita sudah bertanya kepada diri kita sendiri, sudahkah kita meluangkan waktu untuk sekedar membaca dan mengaplikasikan ayat-ayat suci Al Quran dalam kehidupan kita? Jangankan untuk menghafal kita sebagai seseorang yang sudah dewasa sering lalai dalam membaca Al Qur'an. Generasi seperti inilah yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan bangsa Indonesia kelak. Generasi hafidz Qur'an yang tangguh menghadapi gempuran berbagai kemajuan iptek dan globalisasi yang bukan tidak mungkin membawa dampak negatif bagi generasi penerus bangsa. Dengan kemampuannya menghafal Al Qur'an dan diimbangi dengan pemahamannya dengan ilmu agama akan menghindari sifat-sifat buruk seperti keserakahan yang sekarang tengah terjadi di kehidupan berbangsa kita. Al Qur'an akan selalu melindungi mereka dari semua godaan dunia yang menggiurkan. Ketahuilah bangsa-bangsa besar sangat takut kepada agen agen hafidz Qur'an kenapa begitu "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Al Quran, bayangkan 10 atau 20  tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" Subhanallah :D Dengan usia semuda itu para agen - agen cilik ini menghafal ayat dengan lancarnya merupakan suatu prestasi yang sangat hebat. melebihi prestasi di bidang matematika, biologi atau jabatan yang tinggi sekalipun. Karna tidak akan ada yang mengalahkan prestasi yang mereka tabung utuk kehidupan akhirat yang lebih kekal. Bukan berarti kita yang dewasa tidak dapat berkaca pada anak-anak seperti mereka. Melainkan melalui mereka kita dapat mengoreksi diri kita untuk dapat bertindak dan melakukan hal yang lebih baik lagi. Karna saya adalah pemuda yang ingin membagi kisah saya agar kita semua terinspirasi lewat kisah anak anak hafidz Qur'an di Indonesia. Karna pemuda sebagai penggagas perubahan, dan anak sebagai agen agen perubahan :D

#worldvision

tulisan ini diikutsertakan dalam lomba yang diadakan oleh  World Vision Indonesia bekerjasama dengan Kompasiana dalam peringatan hari anak nasional 23 juli 2013 dengan tema anak sebagai agen perubahan. http://blog.kompasiana.com/2013/06/24/yuk-ikutan-kompasiana-world-vision-blog-competition-567922.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline