Lihat ke Halaman Asli

Nurunnisa Hafel

Mahasiswi Berjiwa Putih

Cara Mengubah Pola Pikir ala Mahasiswa Kebidanan

Diperbarui: 22 November 2020   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nurunnisa Hafel picture.


Pola pikir adalah pandangan kita akan satu hal. Pola pikir juga menentukan bagaimana cara kita melihat diri sendiri. Jika diibaratkan pola pikir Itu seperti cermin, tidak hanya Itu, melainkan melihat keadaan diri saat ini dan keadaan dunia sekitar. Pola pikir juga akan menentukan cara kita bertindak saat menghadapi suatu tantangan maupun rintangan.

Setiap individu pasti punya pola pikir yang tentunya berbeda-beda, contohnya "mencari teman yang banyak" mungkin pernyataan ini sering mendominasi pikiran kamu bahwa kamu membutuhkan teman yang banyak. Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa teman yang banyak jika tidak berkualitas hanya akan menjerumuskan kamu ke lembah hitam.

 yukk lihat kira-kira Bagaimana Cara Mengubah Pola Pikir ala Mahasiswa Kebidanan.

1. Jadilah Orang yang sukses bernilai

"Jadilah Orang yang Sukses" mungkin sudah tidak asing ditelinga Kita semua, sebuah tujuan yang fundamental bagi teman-teman yang memiliki sebuah tujuan pencapaian yakni kesusksesan. Setelah mencapai sebuah kesusksesan, apakah selanjutnya rencana kamu kedepan ?

Ada baiknya jadilah Orang yang bernilai, baik bernilai untuk diri sendiri, keluarga, teman, sahabat, dan masyarakat. Karena, bernilai dan berguna tentunya Masuk ke dalam sebuah kesusksesan yang hakikih.
Janganlah jadi yang utama, jadilah yang berguna

2. Jatuh cinta dengan Paras wajah Karakter

Pernah mendengar kalimat "aku jatuh hati ke kamu Karena kamu cantik" atau sejenisnya. Aspek dari jatuh cinta yang menjadi penilaian utama sebagaian individu ialah Paras Wajah. Padahal, tanpa disadari Cantik/Ganteng Itu relatif dan Akan hilang/luntur dimakan oleh usia.

Paras Wajah bisa diubah tetapi, Karakter ? (Apakah bisa diubah ?) yah.. bisa tetapi, perlu waktu. Paras Wajah seharusnya Masuk kedalam penilaian yang ke sekian. Seperti halnya seseorang tuna netra (buta), yang mencintai atau jatuh hati kepada seseorang dengan melalui perasaan yang dimana Karakter Akan menjadi jembatan penghubung.

3. Cari Teman Banyak Berkualitas

Tentunya, membangun relasi pertemanan sangatlah Penting, meminjam kata bijak dari Pramoedya Ananta Toer bahwa "siapa saja adalah guru, dan dimana tempat adalah sekolah". Namun, carilah teman yang benar-benar akan menuntun kamu ke jalan yang benar, carilah teman yang benar-benar Akan mengulurkan tangan ketika kamu sedang terjatuh, Dan carilah teman yang benar-benar Akan menegurmu jika kamu salah.

Bukan, perihal kuantitas melainkan kualitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline