Lihat ke Halaman Asli

Anisa Fadila

Erday is new day

Internet dalam Pengenalan Bahasa

Diperbarui: 29 Juni 2022   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Goodstats

Budaya di Indonesia sudah mulai banyak disebarluaskan karena adanya internet yang digunakan. Apalagi karena pandemic ini, selama 2 tahun masyarakat diberikan waktu dirumah yang menimbulkan masyarakat untuk melakukan hal-hal di internet contohnya bertukar budaya dan Bahasa. Salah satunya youtuber, tiktoker sekaligus selebgram Fiki Naki yang menyugukan konten dengan meperkenalkan keahliannya dalam berbahasa yang cukup banyak seperti Rusia, Spanyol, Rumania, Bahasa Inggris dan sebagainya yang membuat masyarakat Indonesia iri dan bertekat untuk belajar Bahasa asing. Banyak pula kosakata di bidang komputer dalam bahasa Inggris yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, baik dalam bentuk pemungutan, penyesuaian atau adaptasi, dan pengambilan secara lansung atau adopsi. Bahkan, masyarakat khususnya generasi millenial lebih kenal sebuah istilah bahasa Inggris dibandingkan Bahasa lahir mereka bahasa Indonesia karena istilah dalam bidang komputer dan internet yang mereka gunakan masih dalam bahasa Inggris. Melalui internet, juga terbangun kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik karena meningkatnya budaya menulis atau mengetik, membaca, bercerita, dan mengekspos diri. 

Dengan adanya peningkatan budaya tadi, lahirlah bahasa-bahasa gaul di kalangan netizen atau remaja. Manfaat internet ini juga membangun budaya, baik positif maupun negatif. Budaya positifnya adalah menulis atau mengetik, membaca, mencari informasi dengan secara cepat, belajar secara online, berkirim surat secara online, tes online, adanya situs pemerintahan secara online, berbelanja online, toko online, budaya pertemanan, mengekspos diri, dan sebagainya. 

Akibatnya masyarakat jadi lebih memilih menggunakan wifi disbanding paket data karena kehematannya. Wifi yang paling digunakan di Indonesia adalah Indihome yang merupakan milik perusahaan Telkom Indonesia yang digadang-gadang menjadi internetnya Indoonesia. Budaya dalam berbahasa di internet memang baik, namun jika menghapus ataupun menyingkirkan budaya sendiri itu Tindakan tidak baik. Walaupun kita bisa berbahasa asing, tetapi kita juga perlu mengenalkan Bahasa Indonesia ke kancah dunia sehingga Bahasa Indonesia akan dikenal di seluruh penjuru dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline