Lihat ke Halaman Asli

Upaya Guru BK Dalam Mengurangi Kenakalan Siswa di Sekolah Dasar

Diperbarui: 1 Juni 2024   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru BK adalah seorang tenaga pendidik yang berfokus pada membimbing dan memberikan dukungan psikologis kepada semua warga sekolah untuk memastikan kesejahteraan mental, emosional dan akademis. Guru BK di SD memang jarang sangat ditemui dikarenakan di SD yang bertugas mendidik, mengarahkan siswa yaitu Guru Kelas. Namun Guru BK dipandang memang dibutuhkan di dalam dunia pendidikan tidak hanya di jenjang SMP ataupun SMA. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya kasus yang ditemui di lingkup SD mulai dari kasus perundungan, mengejek nama orang tua, memanggil nama dengan julukan. Jika hal tersebut masih tetap terjadi maka akan membentuk karakter siswa yang tidak beretika dan bermoral.

Kenakalan di usia SD jika dibandingkan dengan kasus yang terjadi di SMP atau SMA memang masih tergolong dibawah. Namun kerusakan moral jika dimulai dari usia SD maka akan terus tumbuh dan berkembang jauh lebih memprihatinkan. Anak akan tumbuh dengan budaya yang negatif jika permasalahan tersebut tidak ditangani karena anak merupakan generasi penerus. Maka dari itu, melihat permasalahan diatas Guru BK dibutuhkan untuk membantu menangani kenakalan siswa di sekolah dasar. 

Lantas, bagaimana upaya yang dapat dilakukan guru BK untuk menangani permasalahan tersebut? 

Tindakan yang dapat dilakukan yaitu dengan tindakan Preventif dan Tindakan Kuratif. Tindakan preventif merupakan tindakan pencegahan permasalahan yaitu dengan cara menerapkan budaya disiplin siswa dengan memperkuat aturan-aturan di sekolah dengan dibantu guru guru dan warga sekolah lain. Kemudian bisa dilakukan dengan cara membuat program program yang bertujuan untuk melatih tanggung jawab siswa sehingga waktu anak di sekolah tidak hanya belajar saja namun diimbangi dengan program yang bermanfaat bagi siswa seperti Sabtu Sehat, dimana program tersebut dilakukan dengan kegiatan kerja bakti bersama, senam sehat, dan memberikan makanan bergizi. Peran BK bisa dilakukan dengan membuat forum khusus dengan siswa siswi di sekolah yang bertujuan untuk membina perilaku siswa. 

Sedangkan Tindakan Kuratif atau istilah lain tindakan pencegahan Guru BK bisa membantu menangani kenakalan siswa dengan cara menghukum siswa dengan tanda kutip menghukum dengan artian mendidik seperti, membersihkan masjid sekolah, menghafalkan juz amma, mengaji selama  1 jam, dan masih banyak lagi. Kemudian bisa dilakukan dengan cara memanggil orang tua wali murid yang membuat masalah di sekolah dan didudukkan bersama dengan bapak ibu guru serta kepala sekolah agar siswa tersebut ada efek jera.

Guru BK sebenarnya di sekolah dasar memang sangat jarang ditemui, walaupun begitu peran guru BK sangat membantu sekolah dalam mendisiplinkan siswa membentuk karakter siswa yang positif agar baik di sekolah maupun di rumah selalu berpegang teguh pada prinsip patuh, taat, hormat, dan disiplin dalam bertutur kata maupun bertindak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline