Lihat ke Halaman Asli

Anisa Ay

Hiduplah dengan berkarya

Mati untuk Merdeka

Diperbarui: 14 Agustus 2019   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sukma diujung kalbu
Menyayat hayat mengukir rindu
Raga tak mampu berseru
Menyatu dengan gelora yang semu
Gelombang menari ditingkah angin
Berhembus harap menaruh dingin
Sehempas raga yang kian merapuh
Walaupun akal masih ingin bertempuh
Sepercik darah dari tubuhmu
Seakan mengalir ditubuhku
Menyatu dengan nadi
Menggebu dibenakku
Hingga kaku
Terimakasih Pahlawanku
Engkau rela mengorbankan nyawamu
Demi kemerdekaan bangsa ini
Semoga nanti darah juang pemuda negeri
Bisa menjadi seperti dirimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline