Lihat ke Halaman Asli

Anisa Arum

why do you try to become a slave when you are born as an owner?

Peran Mahasiawa UNDIP Kampus Mengajar Angkatan 2 di SDI Cendekia Ngempon, Mulai dari Aksi Literasi Numerasi hingga Eksperimen Sains Magic

Diperbarui: 21 Februari 2022   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Mengajar di Kelas/dokpri

Perkembangan dalam berbagai bidang yang telah memasuki era industri 4.0 dan tanpa mengesampingkan dampak adanya pandemi COVID-19, pembelajaran di sekolah yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka maka harus dilakukan secara daring untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Hal tersebut berlaku untuk seluruh jenjang Pendidikan. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., dilansir dari detik.com menyatakan bahwa siswa SD dalam pembelajaran daring agak kesulitan untuk menyesuaikan terutama untuk sekolah di kawasan 3T (Yasmin, 2021).

Melalui Program Kampus Mengajar, mahasiswa diharapkan dapat memberdayakan mahasiswa untuk membantu pembelajaran sekolah di kawasan 3T atau sekolah dengan akreditasi C untuk membantu proses pembelajaran numerasi dan literasi di sekolah, adaptasi teknologi, serta administrasi. Kampus Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang melibatkan mahasiswa di setiap kampus dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, khususnya pada jenjang SD dan memberikan kesempatan kepada mereka belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Kegiatan berlangsung dari tanggal 2 Agustus – 17 Desember 2021 dengan penempatan di SD Islam Cendekia Ngempon, Kab. Semarang.

dokpri

Kegiatan Bimbingan Khusus Literasi dan Numerasi/dokpri

Pada program Kampus Mengajar ini, konsentrasi permasalahan yang perlu di atasi yaitu Literasi dan Numerasi, dimana dikarenakan adanya pandemic Covid-19, berpengaruh pada kemampuan siswa dalam membaca, menulis dan berhitung. Oleh karena itu, kami melakukan kegiatan Aksi Literasi dan Numerasi yang dilakukan setiap harinya dengan jadwal yang sudah dibagi. Bimbingan khusus untuk Literasi bagi siswa kelas 1 yang dirasa kurang mampu dalam hal membaca dan menulis., serta bimbingan khusus Numerasi bagi siswa kelas 4 yang dirasa tertinggal dalam kemampuan berhitung.

Kegiatan Membantu Administrasi Sekolah/dokpri

Selain Literasi dan Numerasi, kegiatan lain yang kami lakukan yaitu membantu pihak sekolah dalam Administrasi seperti pendataan beasiswa, merekap dana Yayasan, mengkoordinasi siswa dalam pelaksanaan vaksin dan imunisasi BIAS, mengkoreksi hasil ujian siswa, pembuatan surat edaran, membuat media pembelajaran, merekap nilai siswa, menyiapkan rapor siswa dan masih banyak lagi.

Kegiatan Adaptasi Teknologi/dokpri

Kami juga membantu pihak sekolah dalam hal Adaptasi Teknologi yaitu membantu dalam branding sekolah melalui social media (Instagram, Youtube, dan web sekolah), pembuatan ruang laboratorium penunjang pelajaran TIK siswa, Membantu dalam melakukan perawatan laboratorium TIK, Pelatihan komputer kepada siswa kelas 5 untuk simulasi dan ujian ANBK pada Bulan November, Membantu membimbing siswa kelas 4, 5, dan 6 pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Eksperimen Sains Magic Massa Jenis Zat (Densitas)/dokpri

Selain kegiatan utama diatas, kami juga melakukan program mandiri yaitu eksperimen sederhana Sains Magic dengan materi Massa Jenis zat (Densitas). Kami mengajak siswa kelas 6 untuk melakukan praktikum dengan cara mencampurkan air yang telah diberi pewarna dengan minyak ke dalam satu wadah yang sama dan selanjutnya di beri tablet effervescent dimana tablet tersebut akan bereaksi apabila tercampur dengan air sehingga air akan naik ke permukaan. Karena massa jenis air lebih besar dari minyak, maka air akan jatuh lagi ke bawah dalam bentuk gelembung yang terlihar seperti lava. Kegiatan praktikum sederhana ini berjalan dengan lancar, para siswa merasa sangat antusias dan bersemangat. Setelah itu, kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan pemberian materi tentang radiasi guna menambah wawasan para siswa tentang apa itu radiasi yang ada di alam sekitar dan di semesta ini.

Ada beberapa program tambahan yang kami lakukan yaitu Donasi buku yang bertujuan untuk menambah koleksi bacaan siswa di ruang sudut baca yang ada di setiap kelas, kami juga melakukan kegiatan penghijauan lingkungan sekolah yang bertujuan menambah suasana asri di lingkungan sekolah agar menambah semangat belajar para siswa. Selain itu kami juga melakukan pembagian Hand Sanitizer alami kepada para siswa yang bertujuan untuk selalu waspada di era pandemic Covid-19, bahan yang digunakan juga berbahan dasar alami sehingga baik untuk anak-anak. Kami juga melakukan sosialisasi penerapan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak) agar siswa senantiasa waspada di masa pandemic Covid-19 saat ini melalui media poster. Selain itu saya juga melakukan sosialisasi mengenai bahaya radiasi elektronik yang digunakan secara berlebihan melalui media poster yang di tempel pada dinding lingkungan sekolah. 

Kegiatan Penghijauan Lingkungan Sekolah/dokpri

Pembagian Hand Sanitizer untuk siswa/dokpri

Poster Sosialisasi Cuci Tangan/dokpri

Poster Bahaya Radiasi Elektronik Bagi Kesehatan/dokpri

DAFTAR PUSTAKA

Yasmin, P. (2021). Program Kampus Mengajar Akan Diperbesar Kuotanya Jika Bacth I Sukses. Detiknews, 2. https://news.detik.com/berita/d-5376820/program-kampus-mengajar-akan-diperbesar-kuotanya-jika-bacth-i-sukses

Penulis                    : Annisa Arum Astari / Fakultas Sains dan Matematika / Fisika

Dosen Pendamping Lapangan (DPL) : Sapto Hadi Nugroho, S.Si., M.Biotech.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline