Lihat ke Halaman Asli

Anisaa Rahman

Mahasiswa Universitas pamulang

Opini: Orang yang Pintar Belum Tentu Dia Terdidik

Diperbarui: 15 Juni 2023   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak cukup hanya berganti dari sekolah ke universitas untuk mendapatkan gelar doktor atau bahkan jabatan profesor. Memang beberapa sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia telah berhasil mencetak manusia cerdas, namun tidak ada jaminan mereka akan terpelajar. Seperti kita ketahui, hanya mata pelajaran seperti ilmu pengetahuan dan teknologi saja yang diajarkan dalam model pendidikan umum di Indonesia. Namun, pendidikan dalam penggunaan budi pekerti saat ini mulai dilupakan, sehingga banyak orang cerdas yang tidak terdidik.


Karena itu, banyak pelaku kejahatan yang dikendalikan oleh orang-orang cerdas, termasuk pelaku korupsi. Di Indonesia, mantan napi korupsi masih dipercaya dan diperbolehkan menjalankan lembaga tersebut yang seharusnya kasus seperti itu sudah harus ditindas lewat hukum bukan malah di sepelekan. Karena itu, kesalahan terletak pada sistem negara dan juga pada cara berpikir atau visi kita untuk mencapai sesuatu yang perlu diubah. Sehingga mereka tidak mengizinkan anak didik mereka menggunakan segala cara yang diperlukan untuk mencapai efek yang diinginkan. Namun, metode yang digunakan juga harus dimasukkan dalam penilaian apakah metode tersebut benar atau salah.


Artinya memperhatikan proses untuk mencapai hasil yang diinginkan harus dilihat sebagai proses yang harus diperhatikan. Hasil yang baik dari penggunaan sistem pendidikan yang berorientasi pada proses adalah lahirnya orang-orang yang cerdas, berpendidikan dan orang-orang yang tidak cerdas yang berpura-pura cerdas. Padahal, jika dilihat, masih banyak orang terpelajar yang terdidik yang mampu memimpin tetapi tidak terpilih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline