Lihat ke Halaman Asli

Siti Anisa Azzahra

bersabarlah, sampai masalah pun lelah dengan kesabaramu

Merdeka Belajar dengan Metode Role Playing

Diperbarui: 2 Juli 2022   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Metode Role Playing Semakin Menyenangkan Pada Era Merdeka Belajar

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mererapkan kurikilum baru, yaitu merdeka belajar. Merdeka belajar adalah program yang di usung pada masa mentri Nadiem Anwar Makarim. Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi salah satu perubahan trnasformasi pendidikan agar tercapainya Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang unggul Indonesia yang supaya mencapai profil pelajar Pancasila. Dengan tujuan mengoptimalkan segala kemampuan dan potensi terbesar guru-guru sekolah, dan para murid dengan meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Karena siswa dapat memilih pelajaran yang diminati, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar serta mengoptimalkan seluruh bakat yang dimilikinya.

Kurikulum merdeka ini diharpakn dapat mengembalikan efektifitas minat belajar siswa setelah pandemi yang mayoritas siswa belajar mandiri dari rumah, hanya mendapat dampingan secara online dari  para guru. Dengan merdeka belajar siswa yang akna menjadi center dalam kegiatan belajar mengajar, dapat belajar di luar kelas, siswa mampu bergaul dan cerdik dalam meilih pembelajaran yang diminati, serta sopan, beradab dan berkompetensi yang bukan hanya mengandalkan peringkat dalam ukuran nilai, tetapi kemampuan dalam segi minat bakat yang mungkin selama ini di pendam karena kurangnya wadah untk memperluas dalam bidangnya masing-masing.

Menggunakan metode role playing yang menjadikan siswa sebagai peran utama dalam kegiatan belajar mengajar tentu bias mewujudkan merdeka belajar, metode yang memiliki konsep bermain, gerak, serta mewujudkan sikap ceria sehingga mampu membangkitkan semangat serta kebersamaan dalam pembelajaran. Siswa juga memiliki kesempatan unttuk memntukan seperti apa peran yang akan di jalankannya, tentu masuk dengan onsep merdeka belajar yang mengedapankan keinginan siswa sesuai kompetensi yang di minati nya. Metode role playing dapat menjadi dinamis dan meingkatkan antusias siswa, karena akan menyenangkan belajar sambal bermain peran bersama teman teman. Keterlibatan seluruh siswa yang menjamin setiap siswa akan aktif dalam pembelajaran, sehingga dapat mendorong siswa untuk mengekspresikan perasaan dalam memainkan peran kemudian mengarahkan pada kesadaran melalui keterlibatan penyelesaian masalah yang di jalankannya.

Keunggulan metode role playing, antara lain siswa dilatih memahami bahan peram nya, sehingga melatih spontanitas pikiran yang membuat siswa perlahan memahami harus seperti apa dan bagaimana memainkan perannya, siswa dapat lebih kreatif dan bisa saja menciptakan inovasi baru, siswa mengungkapkan bakat yang mereka miliki dalam bidang bermain peran sehingga diharpkan dapat terus di asah dan menajdi potensi dalam seni drama, tentunya melatih kerja sama antar kelompok,sehingga menumbuhkan sikap kekeluargaan dalam memahami teman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline