Lihat ke Halaman Asli

Anisa Apriyani

Universitas PGRI Palembang

Makna, Gerak, dan Fungsi Tari Tanggai di Kota Palembang Sumatera Selatan

Diperbarui: 3 Januari 2024   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

MAKNA, GERAK, DAN FUNGSI TARI TANGGAI DI KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN


Anisa Apriyani, Melli Alyana

Program Studi Pendidikan Seni Tari

Universitas Pendidikan Indonesia

E-mail: anisaapriyani1455@gmail.com


Abstract


Tanggai Dance is a welcome guest dance in the city of Palembang. Tanggai Dance is one of the dance that until now continues to exist and become a dance that must be known and studied by young people especially women. It is not recklessly to dance the Tanggai dance, but dancers should also know the contents of the dance, because there is a value to be conveyed to the people who appreciate the Tanggai dance. There are three focus problems that will be researched and formulated in the research question which is how the form of Tanggai dance, what is the meaning of the movement of Tanggai dance and what is the function of the Tanggai dance in the city of Palembang. This research uses qualitative re-search methods. The research aims to discuss the shape and meaning of the dance movements of Tanggai. The discussion of the form uses the concept of Suzzane K. Langer and Soedarsono about the form which means the structure of a relationship of various factors that are intertwined. Discussion of the meaning of motion using the concept expressed by Anya Peterson Roice about the three things of use is, mimetic, abstract, and metaphoric. The result of this research is Tanggai dance in Palembang city is a packaging dance form for welcome guests. Related to the meaning of the whole movement of Tanggai dance that has the meaning of surrender to the Lord Almighty. 

 

  Keywords: dance form and motion meaning


PENDAHULUAN

Sumatera Selatan merupakan daerah yang mempunyai banyak sekali kesenian. Kesenian yang berkembang di Sumatera Selatan sudah ada sejak masa kerajaan yang pernah berada di wilayah tersebut yaitu kerajaan Sriwijaya. Kesenian tersebut di antaranya ada teater, musik dan tari yang tersebar di setiap daerah yang ada di Sumatera Selatan. Salah satu kesenian yang selalu mengalami perkembangan adalah seni tari. Hampir di setiap daerah di Sumatera Selatan mempunyai tari penyambutan. Tari untuk menyambut tamu memang sudah ada sejak masa kolonial, dimana para penari merupakan para putri dari kerajaan atau putri dari para bangsawan saat itu, dan gerakan yang dilakukan masih sangat sederhana dan belum tersusun atau improfisasi. Tari penyambutan tersebut biasanya menggunakan tepak dan kuku palsu sebagai hiasan di tangan yang disebut Tanggai (wawancara Elly Rudy, 25 Oktober 2018).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline