Lihat ke Halaman Asli

Anisa Ahda Aulia

Mahasiswa Universitas Tidar

Menjadi Orang Tua Hebat Untuk Anak Usia Dini

Diperbarui: 16 September 2023   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pengertian pola asuh menurut Hetherington dan Whiting (1999) menyatakan bahwa pola asuh sebagain proses interaksi total antara orang tua dan anak, seperti proses pemeliharaan, pemberian makan, membersihkan, melindungi. Sugiharto dkk (2007:31) pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang digunakan untuk berhubungan dengan anak- anak. Menurut Chabib Toha seperti yang dikutip oleh Metha S. (2011:16) mengemukakan bahwa pola asuh orang tua yaitu suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai wujud dari rasa tanggung jawab kepada anak. (Mas'ud, 2020)

Dalam pola asuh ini menurut Casmini  pola asuh yaitu bagaimana orangtua mendidik, mengasuh, dan melindungi anak. Pendidikan dan tuntunan istimewanya yang harus di rancang orang tua kepada anak karena menjadi pondasi terciptanya pribadi anak pada usia dini, Apabila orang tua kurang memberi kasih sayang dan perhatian, maka anak akan berdampak negatif.

Macam- Macam Pola Asuh orang Tua

Dalam pola asuh orang tua sangat bermacam macam. Menurut Baumrind ada 3 macam diantaranya yaitu:

            Pola Asuh Otoriter

Pola asuh otoriter  adalah cara mendidik anak dengan cara otoriter maksutnya orang tua mendidik anak dengan langkah, tugas yang dilakukan dan orang tua mencontohkan sifat yang keras dan diskriminatif. Hal ini diketahui dengan tekanan anak agar taat terhadap orang tuanya, kontrol yang sangat ketat terhadap perilaku anak dan anak kurang mendapat kepercayaan dari orang tuanya.

Orang tua sering menghukum anak dan orang tua tidak pernah memuji anak ketika mendapat juara maupun prestasi. Dalam pola asuh otoriter ini hubungan antara orang tua dan anak kurang akrab dan kurang ada pendekatan.

Pola asuh otoriter ini biasanya pengasuhannya sangat ketat dan anak harus mengikuti apa yang dikatakan orang tua dan harus meniru perilaku orang tua. Dalam pengasuhan seperti ini cenderung akan menghasilkan remaja yang bermasalah, karena kurang kedekatan  antara orang tua dan anak . Dan ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas karakter pada anak.

            Pola Asuh Demokratis

            Pola asuh demokratis ini di tandai dengan adanya pengakuan orang tua terhadap kelebihan anak. Dalam pola asuh ini anak di beri kesempatan untuk tidak selalu bergantung terhadap orang tua sedikit memberi kebebasan terhadap anak untuk memilih apa yang terbaik untuk diriny, anak di dengarkan pendapatnya, dilibatkan dalam pembicaraan, dan anak di beri kesempatan untuk mengontrol internalnya sehingga anak berlatih untuk hidup bertanggung jawab.

            Pola Asuh Permisif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline