Grobogan, Senin (10/02). Desa Penganten merupakan desa yang memiliki banyak potensi wisata yang masih butuh dikembangkan, Desa ini terletak di Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan. Potensi wisata yang dimiliki oleh desa ini yaitu Bendungan Klambu, Sendang Kiyongan, dan Sendang Putri. Bendung Klambu adalah bendungan yang terletak di kecamatan klambu, bendungan ini menduduki area seluas 43.000 Ha.
Selain luas bendungan ini memiliki pemandangan yang cukup indah sehingga cocok untuk dijadikan tempat wisata. Sendang Kiyongan merupakan salah satu kolam mata air yang terletak di Desa Penganten, di sendang ini memiliki kepercayaan yaitu apabila berenang di sendang ini akan awet muda.
Selain kedua tempat wisata sebelumnya Desa Penganten memiliki tempat yang sangat potensial sebagai objek wisata yaitu Sendang Putri. Sendang Putri merupakan kolam mata air yang memiliki air paling jernih di Desa Penganten. Apabila datang dipagi hari kita bahkan dapat melihat dasar kolam. Karena kejernihannya tersebut sendang ini sangat cocok digunakan untuk berenang melepas penat.
Desa Penganten memiliki banyak potensi wisata namun lokasinya belum diketahui oleh banyak orang, padahal desa ini memiliki jalur penghubungan antara kudus dan purwodadi yang sangat ramai dilalui oleh banyak orang dan kendaraan. Oleh Karena itu Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2020 membuat papan penunjuk arah wisara agar para pengguna jalan yang melalui Desa Penganten dapat mengetahui arah menuju lokasi wisata Desa Penganten.
Pemasangan penunjuk arah wisata dilakukan pada hari senin 10 Februari 2020, pada pukul 12.00. Papan ini berada di persimpangan jalan purwodadi kudus. Pemasangan ini dihadiri oleh jajaran Kepolisian Sektor Klambu, Kabupaten Grobogan. Papan wisata ini diresmikan oleh Kepala Desa Penganten dan disaksikan oleh seluruh perangkat desa. Dengan adanya papan penunjuk wisata ini kepala desa dan para perangkat desa berharap agar Desa Penganten lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Editor : Annisa Fitriani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H