Lihat ke Halaman Asli

ANISA AE

AE Publishing

Mampukah Berkurban Idul Adha Tahun Ini

Diperbarui: 17 Juni 2024   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Beberapa pertanyaan langsung melesat dengan cepat, menggugah alam bawah sadar. Seandainya banyak yang membayar utang, pasti saya bisa membeli satu kambing seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya pasti mampu ikut berkurban pada Iduladha tahun ini. Seandainya kondisi kantor tidak seburuk ini dan berbagai pengandaian yang lain.

Sebelumnya saya selalu mengatakan, jangan mengecilkan Allah. Jangan sekalipun mengecilkan Allah. Mintalah pada Allah karena Allah Maha Kaya. Dia yang memiliki semuanya di dunia ini. Apa sih yang Allah tidak bisa? Allah saja bisa mengganti Nabi Ismail yang akan dikurbankan oleh Nabi Ibrahim dengan cepat.

Beberapa hari yang lalu, suami juga mengatakan akan mengurangi jatah bulanan anak kedua saya. Lantas saya tolak mentah-mentah karena di harta kami ada rezekinya anak-anak. Jangan pernah mengurangi apa yang sudah menjadi haknya. Kasihan dia, sudah jauh dari orang tua, tapi mau dikurangi jatahnya.

"Tapi kita sedang gak ada uang. Apa dijual aja motornya? Atau mobilnya?" Sebuah pernyataan dan pertanyaan yang mengungkapkan bahwa kondisi keuangan kami memang sedang tidak baik-baik saja.

"Rezekinya anak jangan dikurangi. Sama Allah bakal diganti. Kita minta ke Allah biar diganti lebih," tulis saya di chat saat itu.

Mungkin saya orang yang paling aneh, di saat yang paling sulit, selalu memikirkan orang lain. Bahkan saat tidak punya uang pun, saya masih tak absen untuk sedekah dan melakukan Kamis Berbagi di kantor. Jika ada yang tak percaya kalau saya tak punya uang, berarti branding saya sudah sempurna. Tinggal meminta sama Allah agar branding itu benar-benar nyata.

Padahal untuk bulan depan saja masih berpikir bagaimana membayar daftar ulang sekolah anak-anak. Saya bukan orang kaya yang bisa langsung gesek ke ATM. Namun, untuk investasi leher ke atas, saya tak pernah berpikir 2x. Lagi-lagi saya percaya sama Allah, selama mau berusaha dan pantang menyerah, Allah pasti akan memberikan dari arah yang tak disangka-sangka.

Tiba-tiba seorang teman chat saya, mengatakan bahwa dia akan membayar utang janji masa lalu. Alasannya karena takut ditagih di akhirat nanti dan berbagai alasan lainnya. Utangnya tidak seberapa bagi saya, tapi dia membayarnya dengan seekor kambing jantan yang bahkan tingginya hampir sama dengan saya.

Allahu Akbar!! Subhanallah. Ini jawaban dari Allah. Allah meminta saya berbuat baik dan berdoa pada-Nya. Tadi malam kambingnya benar-benar diantar. Padahal kalaupun tidak dibayarkan olehnya, saya juga ikhlas.

Allah yang menggerakkan hatinya untuk membayar utang dengan kambing. Allah yang menggerakkan dia untuk mengirimkan kambing itu sampai di depan mata. MasyaAllah. Ini adalah jawaban dari Allah atas doa-doa saya yang sangat ingin kurban pada tahun ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline