Lihat ke Halaman Asli

Anisa Rosyidatin

Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam UIN Walisongo Semarang

Tantangan Profesi Guru BK di Era Digital

Diperbarui: 31 Mei 2024   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berkembangnya dunia saat ini telah memasuki era digital dimana perkembangannya bisa dilihat dari banyaknya sektor yang saat ini telah menggunakan teknologi, adanya kemajuan teknologi yang terus maju menjadikan era ini tidak bisa dilewatkan siapapun termasuk pada dunia pendidikan yang terpaksa mengikuti adanya perkembangan teknologi ini yang kemudian memaksa dunia pendidikan ini untuk bisa mengaplikasikan teknologi pada pendidikan. Guru BK perlu beradaptasi dan mengikuti perkembangan informasi terkait kemajuan teknologi, tantangan dan ancaman yang muncul di era digital merupakan konsekuensi dari kemajuan teknologi.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh guru BK di era digital adalah adaptasi terhadap teknologi yang terus berkembang. Teknologi yang cepat berubah menuntut guru BK untuk terus belajar dan menguasai berbagai perangkat dan aplikasi digital untuk memberikan layanan yang efektif. Selain itu, mereka juga harus mampu menangani isu-isu terkait privasi dan keamanan data siswa, yang menjadi semakin kompleks dengan meningkatnya penggunaan teknologi. Kesenjangan digital juga menjadi masalah yang harus diatasi, karena tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Perubahan dinamika interaksi dalam konseling daring dan kebutuhan untuk terus mengembangkan keterampilan melalui pelatihan profesional adalah tantangan tambahan yang perlu dihadapi oleh guru BK. Berikut ini adalah tantangan profesi guru BK di era digital.

  • Adaptasi Teknologi
  • Guru BK harus belajar menggunakan berbagai perangkat dan aplikasi digital untuk memberikan layanan yang efektif. Ini termasuk platform daring untuk sesi konseling dan software manajemen data siswa. Namun, banyak guru mungkin merasa terbebani oleh kebutuhan untuk mempelajari teknologi baru, terutama jika mereka tidak memiliki latar belakang teknis yang kuat.
  • Privasi dan Keamanan Data
  •  Dengan penggunaan teknologi dalam konseling, penting untuk menjaga privasi dan keamanan data siswa. Guru BK sering menangani informasi pribadi yang sensitif dan harus memastikan data tersebut terlindungi dari kebocoran. Mereka harus memahami dan mematuhi regulasi perlindungan data dan menggunakan sistem yang aman.
  • Kesenjangan Digital
  • Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Siswa dari latar belakang ekonomi kurang mampu mungkin tidak memiliki perangkat atau koneksi internet yang memadai. Guru BK harus mencari ca ra untuk menjembatani kesenjangan ini, misalnya dengan menyediakan akses internet atau perangkat bagi siswa yang membutuhkan.
  • Perubahan Dinamika Interaksi
  • Konseling daring mengubah cara interaksi antara guru BK dan siswa. Sesi tatap muka sering kali memungkinkan adanya sentuhan personal yang membangun kepercayaan. Dalam konseling daring, guru BK harus menemukan cara untuk menjaga kedekatan ini meskipun tidak bertemu langsung. Mereka juga perlu mengembangkan keterampilan baru untuk berkomunikasi secara efektif secara daring.
  • Pelatihan dan Pengembangan Profesional
  • Guru BK perlu terus mengembangkan keterampilan mereka melalui pelatihan yang relevan. Ini mencakup kemampuan teknis dan pemahaman tentang penggunaan teknologi dalam konseling. Investasi waktu dan sumber daya diperlukan untuk mengikuti pelatihan teknologi terbaru. Dukungan dari institusi pendidikan dan pemerintah sangat penting.

Di era digital, guru Bimbingan dan Konseling (BK) menghadapi tantangan besar Tantangan seperti adaptasi teknologi, privasi dan keamanan data, kesenjangan digital, perubahan dinamika interaksi, dan kebutuhan akan pelatihan yang berkelanjutan menuntut guru BK untuk terus belajar dan berkembang..

Secara keseluruhan, era digital tidak hanya membawa tantangan tetapi juga membuka jalan bagi inovasi dan peningkatan layanan bimbingan dan konseling. Dengan adaptasi yang tepat, guru BK dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, responsif, dan efektif bagi semua siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline