\Pandemi Covid 19 di Indonesia saat ini mengalami peningkatan, namun hal tersebut tidak menyurutkan niat mahasiswa KKN T IPB Kabupaten Mojokerto untuk mengabdi kepada masyarakat. Kondisi saat ini tidak menjadi halangan melainkan momentum yang tepat untuk meningkatkan kreativitas serta inovasi dari mahasiswa untuk lebih adaptif akan kondisi yang terjadi. Sejak 2020 IPB University telah memberlakukan KKN-T domisili sebagai langkah adaptif pengabdian masyarakat yang meminimalisir mobilisasi sehingga dapat diminimalisir pula adanya peningkatan kasus Covid 19.
Kamis (01/07) telah dilaksanakan Acara Serah Terima Mahasiswa KKN Tematik IPB Kabupaten Mojokerto 2021. Acara tersebut dilakukan dengan metode hybrid atau dilakukan semi online yakni melalui zoom meeting dari Aula Balai Desa Mojorejo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto dengan kesiapan protokol kesehatan yang lengkap seperti pengecekan suhu badan, penyediaan masker,penyediaan tempat cuci tangan serta handsanitizer. Selain di Aula Balai Desa Mojorejo acara juga dilakukan di Bappedalitbang Kabupaten Mojokerto dan di kediaman masing masing tamu undangan.
Sebanyak 8 mahasiswa Institut Pertanian Bogor telah dilepas dan diserahkan oleh perwakilan IPB yakni ibu Dr. Sri Suharti S.Pt., M.Si. selaku wakil dekan Fakultas Peternakan IPB dan Dosen Pembimbing Lapang Bapak Dr. Ir. Didid Diapari M.Si. kepada Bapak Drs. Hariyono M.Si selaku Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto. Metode pertemuan secara semi online ini dilakukan sebagai upaya adaptif mahasiswa dimasa pandemi Covid 19 untuk meminimalisir penyebaran Covid 19.
Pemaparan rancangan program KKN-T IPB 2021 disampaikan oleh Prasetyo Nur Dewantoro dengan mengusung tema “Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Wilayah dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Techno Socio Entrepreneurship untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) pada Masa Pandemi Covid 19” yang akan di implementasikan dalam beberapa program meliputi edukasi kepada anak mengenai Covid 19, pemetaan sosial di Desa Mojorejo, Pemanfaatan jerami menjadi pakan ternak bernutrisi, serta Aquaponik Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember). “Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini membawa dampak positif bagi Kabupaten Mojokerto pada umumnya dan khususnya untuk Desa Mojorejo sendiri.” Tutur Bapak Hariyono pada sambutannya.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Pungging yakni Bapak Khoirul, beliau mengungkapkan “Mohon ananda mahasiswa sekalian bisa membantu pemerintah desa untuk pencegahan dan penanganan tentang Covid, karena gaya hidup orang desa mungkin agak sembrono dan tidak bisa di kasih tau sehingga mohon dibantu untuk sosialiasi 5M agar dilaksanakan dengan baik oleh warga Desa Mojorejo.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H