Lihat ke Halaman Asli

Anisa Fitri

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Vaksin sebagai Pemutus Rantai Penularan Covid

Diperbarui: 23 Agustus 2021   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid 19 masih belum berakhir, masih ada kasus yang terpapar Covid 19. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat untuk pencegahan bertambahnya penularan. 

Hingga saat ini yang diupayakan oleh pemerintah di Indonesia adalah melakukan vaksinisasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

Pemerintah menganjurkan agar semua orang mendapatkannya. Saat ini pendistribusian vaksin mulai disebarkan ke seluruh masyarakat Indonesia. 

Guna mengurangi jumlah kasus yang terinfeksi virus penyebab penyakit Covid 19, vaksin merupakan solusi yang dianggap paling tebak. Tetapi ada sebagian dari masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa vaksin dapat merugikan dan menimbulkan efek negatif bagi kesehatan tubuh. 

Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mereka akan pentingnya vaksin dan justru lebih mendengarkan kepada berita-berita hoax tentang vaksin, hal ini menyebabkan mereka menolak untuk divaksin. Padahal fungsi vaksin sendiri yaitu untuk melindungi masyarakat dari Covid 19 tetapi juga untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang diakibatkan karena dampak Covid.

Vaksin berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Maka, tujuan yang ingin dicapai dalam pemberian vaksin ini yaitu untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat virus ini. 

Vaksin ini dapat menurunkan prosentase seseorang terkena virus yang mungkin terjadi meskipun tidak sampai 100% bisa melindungi, tetapi dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang lebih berat dan komplikasi akibat Covid 19.

Ada beberapa orang yang tidak dianjurkan untuk memperoleh vaksin dan tidak menjadi prioritas untuk vaksin Covid 19, diantaranya yaitu anak-anak atau remaja yang berusia dibawah 18 tahun dan orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, jantung dan hipertensi. 

Jadi, vaksin dapat melindungi diri sendiri dan juga orang-orang sekitar yang belum memiliki kekebalan tubuh karena fungsi vaksin sendiri yaitu meningkatkan atau menjaga kekebalan tubuh. Vaksin memang bermanfaat untuk melindungi diri dari infeksi virus, namun vaksin tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu yang justru akan menimbulkan efek negatif.

Cara pemberian vaksin yaitu dengan menyuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut yang bertujuan untuk menangkal penyakit atau virus dan meningkatkan produksi antibody. Hal ini berbeda dengan imunisasi yang merupakan suatu proses tubuh dalam mencapai kekebalan dari suatu penyakit atau virus.

Cara kerja vaksin yaitu dengan mengenali dan memerangi virus tersebut dan mengaktifkan respon terhadap virus SARS-CoV-2. Guna memancing respon imun, maka molekul tertentu dari virus dimasukkan dulu ke dalam tubuh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline