Lihat ke Halaman Asli

Pak ANIES BAWESDAN tawarkan "Perubahan Bersama" (part1)

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertanyaan yang diajukan ke pada masing masing kandidat calon peserta konvensi, Dan telah dijawab dengan baik oleh Bapak Anies Bawesdan. (Konvensi terakhir PD tanggal 27 april 2014)

Pertanyaan pertama : Mengatasi Pengangguran di Indonesia

Faktor yang harus dilihat mengatasi hal ini ???

1. Memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan mereka

2. Memperhatikan suplai tenaga kerja yang ada, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan yang sesuai sehingga nantinya angka penganguran berhasil diturunkan.

3. Melihat Profil Tenaga Kerja (53% pendidikan di Indonesia masih memiliki skill yang rendah)

Bagaimana mengatasinya permasalahan pengangguran menurut pak Anies Bawesdan

1. Dengan melihat profil pendidikan di Indonesia yang masih sangat rendah kita bisa meningkatkan dimen, contohnya untuk di bidang infrastruktur yang perlu menyedot tenaga kerja yang relatif kebutuhan skillnya tidak terlalu tinggi. Jadi APBN bisa dilokasikan untuk project project yang menyedot tenaga kerja secara masif.

2. Adanya Sektor formal dan informal yang mempengaruhi. Sektor formal makin hari makin mengalami penurunan, dikarenakan 99 persen aktivitas ekonomi kita berada di sektor mikro dan kecil. Ini yang harus di tingkatkan, dengan cara memiliki akses keuangan yang baik dan terkontrol dengan baik (investasi yang memudahkan kesana) dan pemerintah daerah dipanggil untuk mendorong tumbuhnya sektor sektor yang kecil dan mikro.

3. Dari sisi suplainya Pemerintah harus meningkatkan kualitas manusianya. Akses pada pendidikan yang berkualitas perlu didorong dan diperhatikan dengan baik, qualitas maupun quantitasnya di perhatikan.

4. Memperbaiki pemikiran para tenaga kerja "Mereka bukan hanya beorentasinya untuk mencari kerja tetapi untuk berontasi membuka lapangan pekerjaan"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline