Lihat ke Halaman Asli

Anis Nur Afifah

a teacher who still need to study

Lembaga Sertifikasi Profesi Menyongsong ASEAN Economic Community

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Berikut ini adalah cerita saya mengenai pengalaman dalam mendirikan dan menjalankan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) di SMK SMAK Padang bersama tim. Semoga bisa memberikan inspirasi bagi pembaca :)

SMK SMAK Padang adalah satu dari 3 Sekolah Menengah Kejuruan Analis Kimia negeri di bawah Kementerian Perindustrian. Sebagai sekolah kejuruan, SMK SMAK Padang bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja analis yang kompeten dan berdaya saing di dunia usaha/industri.

Sejalan dengan itu, untuk menghadapi Asean Economic Community 2015 SMK SMAK Padang berkomitmen untuk mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) sebagai salah satu upaya menyiapkan tenaga analis yang kompeten dan mampu bersaing secara global.

Proses pendirian lembaga sertifikasi profesi ini memang tidak mudah dan melalui proses yang panjang yaitu sejak akhir 2011 hingga akhirnya diperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada Desember 2012. SMK SMAK Padang tercatat sebagai LSP-P1 pertama yang ada di Kota Padang. LSP-P1 ini memiliki 19 asesor yang aktif melaksanakan uji kompetensi untuk mencetak tenaga analis yang kompeten. Berkat adanya LSP-P1 ini lulusan dari SMK SMAK Padang lebih banyak dan lebih cepat terserap oleh dunia usaha/industri.

Pelaksanaan uji kompetensi di LSP-P1 SMK SMAK Padang diadakan setiap tahunnya terhadap siswa siswi yang telah mengajukan permohonan sertifikasi dan melengkapi administrasi. Untuk paket dasar (Gravimetri-Volumetri) biasanya dilaksanakan ketika siswa siswi sudah pada tingkat 3 atau kelas XII. Ini juga sebagai modal dan persiapan siswa sebelum Praktek Kerja Industri (Prakerin) di perusahaan. Berikutnya setelah selesai Prakerin siswa siswi dapat mengambil paket lanjut yang terdiri dari Paket Proksimat, Paket Spektroskopis, Paket Mikrobiologi, serta Paket Klinis. Untuk siswa yang kompeten pada paket tersebut akan diterbitkan sertifikat kualifikasi sebagai analis kimia oleh LSP-P1 atas nama BNSP.

Tulisan ini adalah tugas Diklat Online PPPPTK Matematika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline