Orang tua adalah support system pertama bagi seorang anak, keluarga adalah lingkungan pertama kita diajarkan berkomunikasi, dibimbing, serta belajar tentang kebiasaan dalam mengenal banyak hal sejak masih kecil. Dukungan merupakan salah satu peran penting bagi orang tua kepada anaknya.
Usia dini hingga remaja merupakan masa yang sangat penting bagi perkembangan seorang anak, oleh karena itu dukungan serta perhatian orang tua akan membuahkan keberhasilan pada seorang anak. Tidak hanya didukung dalam pendidikan saja, namun orang tua juga harus mendukung tentang hobi dan kerjaan mereka. Semakin anak-anak yakin bahwa orang tua mendukung mereka, semakin percaya diri dan mandiri mereka.
Terkadang seorang anak merasa khawatir akan masa depannya. Ketika lulus smk/sma seorang anak akan di beratkan oleh 2 pilihan, yaitu untuk lanjut sekolah ke perguruan tinggi atau langsung bekerja. Hal ini tentu sangat membutuhkan dukungan, pendapat, serta pertimbangan dari orang tua.
Ada orang tua yang menginginkan anaknya untuk langsung bekerja, begitupun sebaliknya ada juga orang tua yang menginginkan anaknya untuk meneruskan pendidikan yang lebih tinggi. Peran orang tua disini memberikan solusi dan dukungan bukan paksaan.
Bukan tekanan yang seharusnya kita dapatkan dari orang tua, tetapi dukunganlah yang seharusnya kita dapat dari orang tua dalam memilih kebebasan dimasa depan nanti. Kebebasan ini dalam artian masa depan yang kita senangi dan berdampak positif bagi seorang anak.
Penulis mempunyai salah satu kebahagiaan yaitu, mendapatkan suatu keberuntungan mempunyai orang tua yang effortnya besar untuk pendidikan anaknya. Orang tua penulis rela tidak membeli apa yang mereka mau, hanya karena ingin "Kuliah kamu lebih penting dari segalanya, itu nanti bisa dibeli belakangan yang penting itu kuliah kamu".
Dari sinilah penulis mengerti bahwa support system terbaik adalah dukungan dari orang tua yang ingin anaknya sukses dimasa depan. Karena tidak semua anak bisa mendapatkan dukungan dari orang tuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H