Lihat ke Halaman Asli

Anis Sapitri

KKN MMK BPI 2021

Mahasiswa KKN MMK BPI Adakan Webinar Hari Santri Nasional "Santri Siaga, Jiwa Raga"

Diperbarui: 12 November 2021   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 (Foto kegiatan HSN/Tim media KKN MMK BPI)

Semarang, -- Kelompok Kuliah kerja nyata (KKN) Mandiri Misi khusus prodi Bimbingan Penyuluhan Islam mengadakan webinar hari santri nasional sebagai puncak dari semarak festival hari santri nasional tahun 2021 yang diadakan sejak Rabu (20/10/21) melalui lomba-lomba keagamaan pada anak-anak di Tambakrejo Tanjung emas Semarang utara.

Acara yang bertemakan "Santri Siaga, Jiwa Raga" dilakukan pada hari Senin, 25 Oktober 2021 dengan media zoom meet sebagai bentuk pengabdian mahasiswa KKN kepada masyarakat khususnya para santri untuk mengedukasi kesiapan jiwa raga dalam menghadapi masa milenial guna menjaga keutuhan negara dan bangsa  yang dikemas melalui webinar.

Menurut Ali khafidz, selaku perwakilan dari kelompok KKN mengatakan "sebagai mahasantri kita harus lebih siap jiwa dan raga dalam membela dan mempertahankan kesatuan NKRI,sehingga webinar ini adalah salah satu cara mempersiapkan jiwa santri yang siap siaga"

"untuk menumbuhkan santri yang siaga jiwa dan raga dimulai dari diri kita" ungkap Ali Murtadho M.Pd yang hadir dalam acara tersebut sebagai keynote speech. Dengan semakin banyak munculnya ponpes baru maka muncul juga ajaran baru, maka harus lebih teliti dalam memilih tempat dan ajaran yang tepat. "sikap tawadhu dan mengingat firman Allah bahwa kita juga harus patuh dan taat kepada pemimpin pemerintahan ini akan muncul jiwa akan mencintai bangsa, dan sikap menjaga serta mempertahankan bangsa akan mengikutinya" tambah beliau.

Selaras juga dengan Mukhlis Abdillah S,H M,H (ka.KanKemenag Kota Semarang) mengatakan "dengan persiapan jiwa raga maka akan menjawab tantangan santri di era milenial dan mampu menepis pergerakan kelompok radikal intoleran yang sudah menyusup ke masyarakat tertutama melalui media online" santri sebagai gambaran sikap moral bangsa Indonesia harus selalu dijaga dan dilestarikan. 

"harapannya santri sebagai penggerak awal di masyarakat dalam menolak sikap radikal ini, maka harus menumbuhkan sikap tegas namun tetap ikhlas dan toleran kepada sesama dengan mengutamakan sikap tabayun terlebih dahulu sebelum bertindak" ungkap pesan terakhir dari kepala kantor kemenag Kota Semarang sebelum menutup webinar tersebut.

Penulis : Ahmad shofwan ats-tsauri (Anggota KKN MMK BPI 2021)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline