Lihat ke Halaman Asli

Ani Rusdiyana

Guru Seni Budaya

Kritik Seni Lukisan Harimau Minum (1863), Karya Raden Saleh

Diperbarui: 30 Oktober 2024   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Katalog Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan RI. 2017. Senandung Ibu Pertiwi. Jakarta: Istana Kepresidenan RI

Pelukis: Raden Saleh 

Judul : Harimau minum 

Tahun : 1863 

Media : cat minyak diatas kanvas 

Ukuran: 160 X 116 cm 

Sumber: Katalog Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan RI. 2017. 

Senandung Ibu Pertiwi. Jakarta: Istana Kepresidenan RI

 

Lukisan harimau minum merupakan salah satu dari enam koleksi lukisan Raden Saleh yang dimiliki oleh Istana Negara. Unsur romantisme pada lukisan ini tergambar sangat jelas dengan mengangkat panorama suasana hutan yang digoreskan melalui cat minyak. Seekor harimau digambarkan sedang menenggak air yang sangat jernih di tengah kegelapan hutan. Lukisan ini menampilkan suasana alam mistis, dramatis, dan warna cenderung redup. Pada komposisinya, terdapat tiga kelompok yaitu, kelompok gambar pohon besar, kelompok pohon yang lebih kecil, dan gambar harimau kecil yang terletak di bawah. Pola irama yang dibuat pada karya tersebut menimbulkan kesan nyata akan suasana sunyi di dalam hutan. 

Pelukis meletakkan gambar tokoh utama dengan  komposisi paling kecil seolah harimau itu terhimpit di tengah kebesaran suasana hutan. Pada lukisan ini, harimau dilukiskan sedang minum pada sebuah kolam kecil. Mengapa ia minum? Untuk apa ia minum? Seekor harimau biasanya disebut sebagai raja hutan, binatang terkuat karena ia menempati posisi puncak dalam rantai makanan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline