Merajalelanya Kasus Pelanggaran HAM di era Milenial
HAM atau Hak Asasi Manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak lahir yang berlaku sampai seumur hidupnya. Di Indonesia hak asasi manusia dilindungi oleh hukum sehingga siapa saja yang melanggar hak asasi manusia akan diberi sanksi tersendiri.
Namun, dilihat dari faktanya sampai sekarang masih banyak sekali kasus-kasus pelanggaran HAM yang bahkan merugikan seseorang. Hal ini menandakan bahwa di Indonesia hak asasi manusia belum terlindungi dengan baik. Negara yang terkenal dengan sebutan "Negara Hukum" ini saya rasa kurang cocok mengingat banyak terjadi ketidakadilan, dan diskriminasi pada orang-orang tertentu.
Akhir-akhir ini terdapat banyak kasus pelanggaran HAM yang membuat geram masyarakat di Indonesia. Kasus tersebut yaitu kasus pembullyan anak SMP yang termasuk kedalam pelanggaran HAM karena merupakan diskriminasi dan pelanggaran kebebasan orang lain bahkan pembullyan yang terjadi itu tidak hanya ucapan tetapi kekerasan fisik yang dapat menciderai bahkan merusak mental korban.
Kemudian kasus pelecehan seksual pada para perempuan di Indonesia juga menjadi pelanggaran HAM yang ramai dan serius diperbincangkan karena selain merugikan korban , pelanggaran tersebut termasuk merendahkan dan menjatuhkan martabat perempuan. Saya ambil contoh pelecehan seksual yang terjadi pada acara Miss Universe Indonesia 2023 Bulan Agustus lalu di Jakarta, yang didalamnya merendahkan martabat seorang perempuan ,dengan modusnya oknum tersebut adalah seorang fotografer.
Melihat banyaknya kasus pelanggaran HAM di Indonesia, perlu dipertanyakan lagi mengapa masih ada pelanggaran HAM dalam negeri padahal banyak pasal pasal hukum yang menerangkan bahwa hak asasi manusia itu harus dilindungi?. Apakah KOMNASHAM tidak tegas dalam memberikan sanksi atau memang tutup mata dengan kasus-kasus yang terjadi?
Dibalik maraknya kasus pelanggaran hak asasi manusia, terdapat faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Salah satunya karena adanya sifat arogan dan miskinnya rasa empati menyebabkan para pelaku ini dapat melakukan pelanggaran dengan bebas karena merasa dirinya mempunyai kuasa dan dapat membebaskan dirinya itu dengan kekuasaan yang dimiliki atau dalam arti penyalahgunaan kekuasaan.
Masih banyak sekali kasus-kasus pelanggaran HAM yang mungkin tidak terkuak oleh media. Dan dapat disimpulkan bahwa hak asasi di Indonesia belum sepenuhnya dilindungi dengan baik karena masih banyak masyarakat yang mengalami diskriminasi dan ketidakadilan yang diperlakukan tidak sama di mata hukum Indonesia. Seharusnya kita menjadi manusia yang saling menghargai dan memahami makna perlindungan hak asasi manusia dengan baik sehingga dapat menjadi generasi milenial yang bijak dan menekan tingginya kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Karena tidak sepantasnya kita mengganggu dan membatasi kebebasan hak dan kewajiban orang lain.
Nama : Aniqotun Zukhanid
Matkul : Kewarganegaraan