Lihat ke Halaman Asli

Dia Adalah Ayahku

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

laki-laki itu terlihat ramah,

air mukanya tak pernah menunjukan amarah

dia tak perlu otot berkawat untuk menunjukan kuat

pun tak perlu dasi dan pangkat untuk menunjukan martabat

toleransi yang dia ajarkan

semangat belajar yang dia tanamkan

dan arahan untuk tak menyerah pada keadaan

dia membuatku semakin percaya akan Tuhan

Tuhan tak pernah tidur,

begitu dia pernah bertutur.

serahkan semua pada Tuhan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline