Lihat ke Halaman Asli

Anipah

Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sukabumi

KKN-T 46 UMMI Menciptakan Website Desa guna Mempermudah Pelayana Desa di Tengah Pandemi Covid-19

Diperbarui: 8 September 2021   03:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Universitas Muhammadiyah Sukabumi mengadakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) tahun 2021 dengan mengusung tema "Perilaku Kebiasaan Baru untuk Pemulihan di Masa Pandemi". 

KKN-T ini diselenggarakan oleh LPPM UMMI yang diikuti oleh mahasiswa semester 6 dengan jumlah mahasiswa 677 mahasiswa yang dibagi kedalam 67 kelompok yang setiap kelompoknya beranggotakan tidak lebih dari 11 orang. 

KKN-T ini berlangsung selama 40 hari mulai dari tanggal 26 Juli 2021 sampai 5 September 2021. Pelaksanaan KKN-T ini disebar pada 13 Kecamatan dan 42 desa di wilayah Kabupaten Sukabumi serta 7 Kecamatan dan 33 Kelurahan di Kotamadya Sukabumi. 

Salah satunya adalah kelompok 46 yang mendapatkan tugas di Desa Nagrak Selatan.

Desa Nagrak Selatan merupakan salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat,sekaligus merupakan ibukota Kecamatan Nagrak. 

Permasalahan utama yang ada di Desa Nagrak Selatan ini ialah mengenai website desa. Desa Nagrak Selatan sendiri sebenarnya sudah memiliki website namun website tersebut belum dipublikasikan dan belum optimal.  

Hal ini sesuai dengan program kerja kami yaitu Pemanfaatan Teknologi Pada Masa Pandemi Guna Mempermudah Pelayanan Administrasi Desa di Wilayah Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. 

Maka dari itu, kelompok KKN-T 46 ini mencoba memanfaatkan teknologi yang ada saat ini yaitu dengan membuatkan website desa yang lebih optimal dari sebelumnya.

Website desa ini dibuat sebagai media informasi bagi masyarakat desa khususnya Desa Nagrak Selatan. Tujuan dibuatnya website ini juga agar mempermudah pelayanan administrasi desa di era digital serta mengingat kondisi saat ini ditengah pandemi covid-19. 

Dengan penggunaan teknologi digital ini diharapkan dapat mengurangi kerumunan di Desa pada saat masyarakat akan mendapatkan pelayanan dari Desa.. Dengan adanya website ini diharapkan masyarakat mendapatkan informasi  yang tepat dan akurat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline