Secarik kertas usang
Terhempas di tiup angin
Lirik pedih perjuangan
Ungkapan kata ketika dalam peperangan
Teriakan mereka tersusun dalam barisan kata
Dentuman senjata menggelegar, pekakkan telinga
Mengerang…
Merintih…
Berdoa dalam ujung nafasnya yang terakhir
Tinta yang telah luntur
Tak menyibakkan kobaran api dalam dada melebur
Seakan menyimpan sejuta misteri
Perjuangan yang tiada henti
Tekad yang kuat menyatu
Setelah ratusan tahun mereka membisu
Dalam hingar tangis penindasan
Kekejaman,,
Penderitaan,,
Yang tiada terselesaikan
Hari ini, senandung bait mewakili
Persamaan dalam Tanah Air
Bangsa dan Bahasa
Indonesia
Dalam semangat yang bergelora
Ditengah Kobaran Jiwa muda
Untuk bersatu
Bersama
Merebut kembali Keutuhan
Indonesia
Bukan hanya kata yang terlontar
Bukan pula kekerasan dalam bungkus reformasi
Bukan juga pandai mencaci bangsa sendiri
Apalagi memuaskan kepentingan pribadi
Tapi kami adalah satu
Dengan jiwa nasionalisme yang semakin membeku
Berusaha keluar dari kemerosotan
Tanpa menyisakan kepedihan
Mereka bangkit
Menjadi pemuda pemudi
Berdiri saling menggenggam
Mempertahankan harga diri INDONESIA yang hakiki
Dalam semangat yang bergelora
Ditengah Kobaran Jiwa muda
Untuk bersatu
Bersama
Merebut kembali Keutuhan
Indonesia
Nomor : 93
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H