Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Salam Bahagia Bapak dan Ibu Guru Hebat!
Pada kesempatan kali ini Saya Aning Suhaeni, S.Pd.I. CGP Angkatan 7 Kabupaten Kuningan asal SDN 2 Jatisari Kecamatan Subang, akan membagikan kegiatan Saya dalam mempelajari Modul terakhir yaitu modul 3.3. tentang Pengelolaan Program yang Berpihak pada Murid. Saya menulis jurnal refleksi ini untuk mengekspresikan perasaan Saya dan pengalaman Saya dalam mempelajari Modul-modul di Program Pendidikan Guru Penggerak. Saya akan menggunakan Model 4F (Fact, Feelings, Finding dan Future) atau 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran dan Penerapan)
1. FACT (Peristiwa)
Pada Modul 3.3. Saya mempelajari tentang Pengelolaan Program yang Berpihak pada Murid. Seperti biasanya dalam mempelajari modul Kami CGP mengikuti Alur MERDEKA yang diawali dengan alur Mulai dari Diri 15 Mei 2023. Pada alur ini Kami CGP menjawab beberapa pertanyaan pemantik yang akan membangkitkan rasa keingintahuan Kami terhadap modul ini. Pada tanggal 16 Mei 2023 Kami mulai melakukan eksplorasi dengan menjawab pertanyaan dan saling mengomentari antar sesama CGP. Kami mengeksplor tentang Kepemimpinan Murid (Student Agency). Kita selama ini kadang menganggap murid kita sebagai objek yang harus menuruti apa perintah kita, tapi sebenarnya murid itu bisa memposisikan diri sebagai pengamat, penjelajah yang memiliki minat dan memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap berbagai hal.
Untuk lebih menggali tentang Pengelolaan Program yang Berpihak pada murid, pada tanggal 22 Mei 2023. Kami bertemu fasilitator di ruang virtual, kemudian Kami melakukan diskusi untuk dipresentasikan pada hari berikutnya. Pada tanggal 24 Mei Kami mendapatkan tugas untuk membuat kanvas Bagja untuk program yang Kami buat. Pada tanggal 29 Mei 2023 Kami bertemu lagi di ruangan tatap maya bersama instruktur mempelajari tentang Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid. Setelah selesai Elaborasi dilanjutkan dengan Koneksi antar materi dan juga merencanakan Aksi Nyata.
2. FEELINGS (Perasaan)
Pada awal mempelajari modul ini Saya merasa bingung karena belum tahu apa itu pengelolaan program yang berpihak pada murid. Di sekolah sudah lumrah ada ekstrakurikuler, intrakurikuler maupun kokurikuler. Namun dulu Kami hanya melaksanakan tanpa ada perencanaan, maupun evaluasi program. Setelah melakukan kegiatan eksplorasi, elaborasi Saya merasa lebih paham tentang hal ini bahwasanya pengelolaan sumber daya yang berpihak pada murid dapat dilakukan dengan menjadikan murid sebagai Student Agency Dalam modul ini menampilkan beberapa situasi atau keadaan yang memberikan inspirasi buat Saya mengenai kegiatan yang mengandung kepemimpinan murid. dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler ataupun ekstra kurikuler. Dalam mempelajari modul ini Saya merasa sedih karena modul 3.3. adalah modul terakhir.
3. FINDINGS (Pembelajaran)
Dalam modul 3.3. tentang pengelolaan Program yang Berpihak pada Murid ada beberapa hal yang menarik yang Saya temukan diantaranya: Agar kita bisamenjadikan murid sebagai pemimpin bagi proses pembelajarannya sendiri, maka kita perlu memberikan kesempatan pada murid menegmbangkan kapasitasnya dalam mengelola pembelajarannya sendiri, sehingga potensi kepemimpinannya dapat berkembang dengan baik. Peran kita sebagai guru diantaranya: mendampingi murid,mengurangi kontrol kita terhadap murid karena mereka harus jadi Student Agency. Pada saat proses murid menjadi pemimpin maka sebenarnya mereka memiliki suara (Voice), pilihan (Choice) dan kepemilikan (Ownership dalam proses pembelajaran mereka.